HealthLifestyle

Usia 50 tahun ke Atas, Hindari Makanan Ini

0
lansia sleman
lansia

STARJOGJA.COM, Menginjak usia 50 tahun, tubuh mengalami banyak perubahan. Dilansir Healthline, sistem metabolisme menurun sehingga tubuh jadi kurang toleran dan sulit memproses makanan yang berlebih.

Tubuh menyimpan lebih banyak lemak setelah usia 50 tahun. Karenanya, orang lansia lebih rentan mengalami kenaikan berat badan. Massa dan kekuatan otot berkurang seiring proses penuaan serta risiko pengeroposan tulang juga meningkat.

Dengan berbagai perubahan yang terjadi, lansia tidak boleh lagi sembarang mengkonsumsi makanan. Berikut daftar pantangan makanan untuk orang berusia 50 tahun ke atas.

Ada sejumlah makanan yang mesti dipantang oleh orang yang sudah menginjak 50 tahun ke atas untuk menjaga kesehatannya. Berikut deretan makanannya, dikutip dari Health Times dan AARP:

Gorengan

Gorengan atau makanan yang digoreng dengan minyak seringkali mengandung lemak jenuh yang tinggi. Orang berusia 50 tahun ke atas yang masih kerap mengkonsumsi ini akan berdampak buruk pada kolesterol darah.

Konsumsi gorengan berlebih dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, di antaranya penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, gorengan juga menyimpan kalori yang cukup banyak. Sementara lansia dianjurkan untuk mengurangi asupan kalori harian.

Makanan Olahan

Makanan olahan (processed food/ultra-processed food) perlu dihindari oleh lansia. Orang dengan usia berapa pun juga harus mengurangi jenis makanan ini.

Hal itu karena makanan olahan biasanya mengandung gula, garam, lemak jenuh yang tinggi, serta bahan tambahan seperti pengawet dan pewarna. Kandungan nutrisi dalam makanan olahan juga rendah.

Terlalu sering konsumsi makanan olahan pun telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung, menurunnya sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan pencernaan memburuk.

Yang termasuk makanan proses dan ultra-proses: roti kemasan, camilan kemasan, makanan kaleng, mie instan, daging olahan seperti nugget dan sosis, makanan cepat saji, serta minuman dan jus kemasan.

Makanan Tinggi Garam

Orang di atas 50 tahun umumnya memiliki tekanan darah yang tinggi. Makanan dengan kandungan garam dalam jumlah besar adalah “musuh” yang harus dihindari. Hal ini karena garam bisa mengikat cairan sehingga meningkatkan volume darah.

Asupan garam harian perlu dibatasi, yaitu maksimal 2.300 miligram untuk usia 50 tahun ke atas. Dan maksimal 1.500 miligram per hari atau setara dengan satu sendok teh (1 sdt) jika termasuk kelompok risiko tinggi.

Terlalu banyak konsumsi garam juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Makanan Manis

Makanan manis mesti dihindari oleh orang berusia 50 tahun ke atas lantaran dapat berbahaya. Hal ini karena kelebihan gula bisa memberikan tekanan pada organ seperti pankreas dan hati yang dapat meningkatkan kadar gula dan trigliserida darah.

Gula juga menaikkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes seiring bertambahnya usia. Makanan manis yang mengandung tinggi gula juga bisa menimbulkan dan memperburuk peradangan pada tubuh.

Alkohol

Alkohol minuman maupun dalam makanan juga mesti dihindari. Sebab, lansia lebih rentan terhadap dampak negatifnya. Konsumsi alkohol berisiko menyebabkan dehidrasi dan bisa mempengaruhi cara kerja obat-obatan yang sedang rutin diminum.

Alkohol juga dapat mengganggu kualitas tidur dan meningkatkan tekanan darah. Selain itu, bisa menyebabkan hipoglikemia pada pengidap diabetes.

Baca juga : Star Insight April

Cuaca Tidak Menentu, Ini Tips Agar Tetap Bugar

Previous article

Sejarah Nasi Goreng

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health