Ruas jalan di Kota Yogyakarta yang berpotensi mengalami kepadatan atau kemacetan lalu lintas saat libur akhir tahun akan diberi tambahan water barrier atau pembatas guna menegaskan arah ruas jalan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Hari ini pun, water barrier sudah mulai dipasang di sejumlah ruas jalan yang berpotensi mengalami kemacetan,” kata Kepala Bidang Pengendalian Operasi dan Bimbingan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Jogja, Sugeng Sanyoto seperti dikutip Antara, Senin (21/12/2015).
Sejumlah ruas jalan yang akan diberi tambahan pembatas di antaranya adalah dari simpang Titik Nol Kilometer hingga depan pintu masuk Taman Pintar, Jalan Diponegoro dari simpang empat Jalan Magelang hingga simpang tiga Gowongan, dan di depan pintu masuk Gembira Loka Zoo, serta menutup putar balik di simpang tiga Pakuningratan Jalan Magelang.
“Malioboro masih menjadi tempat tujuan utama wisatawan saat ke Yogyakarta. Jika kendaraan di ruas Jalan Malioboro sudah terlalu padat dan tidak bisa bergerak, maka kami akan menutup ruas jalan tersebut hingga arus menjadi lancar kembali,” katanya.
Selain tempat tujuan wisata, kepadatan arus lalu lintas juga diperkirakan terjadi di sekitar pusat-pusat perdagangan dan juga di tempat transportasi massal seperti stasiun.
Khusus di Stasiun Lempuyangan, sudah diberlakukan pengaturan arus lalu lintas searah dari barat ke timur guna menekan kepadatan arus lalu lintas di jalan tersebut.
Rekayasa lalu lintas searah di depan Stasiun Lempuyangan akan diberlakukan selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2016 yaitu 20 Desember hingga 5 Januari.
Meskipun demikian, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan memanfaatkan rekayasa selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2016 tersebut sebagai uji coba penerapan arus lalu lintas searah di Jalan Lempuyangan secara permanen.
Comments