Health

Membeli Makanan dan Minuman dari Luar Bisa Tertular Covid-19?

0
makan kurma
Masyarkat berbelanja makanan jelang buka puasa

STARJOGJA.COM, Info – Masa pandemi Covid-19, sering memesan makanan dan minuman dari aplikasi pemesanan makanan. Lalu banyak pertanyaan muncul apakah membeli makanan dan minuman dari luar dapat tertular virus Corona (Covid-19)?.

Dokter umum kandidat PhD bidang Medical Science di Kobe University, Adam Prabata menjawab kekhawatiran masyarakat melalui akun Instagram resminya @adamprabata.

Adam mengatakan bahwa makanan dan minuman yang dibeli dari luar rumah tidak terbukti dapat menyebabkan penularan virus Covid-19.

Dengan mengutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa virus Covid-19 dapat menular melalui makanan dan minuman.

Baca juga : Tips Tidak Tertular Covid-19 saat Naik Pesawat

Adam mengatakan risiko penularan Covid-19 dapat terjadi apabila terdapat virus di bungkus makanan dan minuman, tetapi kemungkinannya kecil.

Dia memberikan ilustrasi yang terjadi saat seseorang menerima bungkus makanan dan minuman.

Apabila tangan menyentuh bungkus makanan minuman yang terdapat virus penyebab Covid-19. Kemudian, tangan menyentuh permukaan hidung, mulut, atau mata setelah itu akan terjadi penularan Covid-19.

Untuk mencegah penularan virus, maka terlebih dahulu untuk mencuci tangan baik setelah menerima makanan dan minuman, setelah memasak atau mengolah makanan atau minuman, dan sebelum makan.

“Cuci tangan setelah menerima atau mengolah makanan serta sebelum makan dapat meminimalisir pencegahan Covid-19 saat membeli makanan dan minuman dari rumah,” kata Adam, mengutip dari akun Instagram @adamprabata, Kamis (21/1/2020).

Sementara itu untuk buah dan sayur, Adam menyarakan untuk terlebih dahulu dicuci dengan air yang mengalir dari keran. Setelahnya, biasakan  mencuci tangan sebelum makan.

“Jangan mencuci [buah dan sayur] dengan sabun, pemutih, alkohol, disinfektan atau bahan kimia lain,” jelasnya.

 

Sumber : Bisnis

Rekor Tertinggi, 456 Orang Dilaporkan Terinfeksi dalam Sehari

Previous article

9 Tradisi Pernikahan Aneh di Beberapa Negara

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health