HealthLifestyle

Kebiasaan Yang Bisa Memperpanjang Umur

0
Stop Overthinking

STARJOGJA.COM, Sebuah studi yang dipublikasikan pada 2023 menemukan sejumlah kebiasaan yang bisa menambah angka harapan hidup hingga 24 tahun.

Bahkan, dengan menerapkan gaya hidup sehat tersebut orang yang berusia 50 tahun memiliki harapan untuk bisa hidup 21 tahun lebih lama.

“Ada periode 20 tahun di mana Anda bisa melakukan perubahan ini, baik itu secara bertahap ataupun sekaligus. Semakin dini semakin baik, meskipun Anda hanya membuat perubahan kecil (jika memulai) di usia 40an, 50an, atau 60an, hal ini tetap bermanfaat,” ujar penulis studi, Xuan-Mai Nguyen.

Lantas, apa saja kebiasaan sehari-hari yang bisa memperpanjang umur hingga lebih 20 tahun tersebut?

Dikutip dari CNN Internasional, berikut ulasannya.

Rutin Berolahraga

Olahraga sejak lama dikenal sebagai salah satu kunci hidup sehat. Karenanya, tidak heran jika olahraga juga menjadi salah satu kebiasaan yang bisa memperpanjang umur.

Nguyen mengungkapkan orang yang hidup lebih lama ternyata melakukan latihan metabolik sekitar 7,5 jam setiap minggu. Lebih lanjut, studi juga menemukan orang yang berolahraga secara teratur dapat mengalami penurunan risiko kematian hingga 46 persen.

Mengonsumsi Makanan Nabati

Memperbanyak asupan makanan nabati dapat menurunkan risiko kematian hingga 21 persen. Meski begitu, bukan berarti menjadi vegetarian dan tidak mengonsumsi daging sama sekali.

Nguyen menjelaskan kuncinya adalah dengan menambahkan makanan nabati, seperti kacang-kacangan atau sayuran hijau, ke pola makan sehari-hari.

Menghindari Minuman Beralkohol

Menghindari minum minuman beralkohol secara berlebihan juga termasuk salah satu kebiasaan sehari-hari yang dapat memperpanjang umur. Studi menunjukkan orang yang membatasi konsumsi minuman beralkohol dapat mengalami penurunan risiko kematian hingga 19 persen.

Kendati demikian, menghindari minuman beralkohol secara seutuhnya dapat memberikan manfaat yang lebih besar dan mencegah penyakit kronis, seperti jantung dan stroke.

Tidak Merokok

Nguyen mengatakan orang yang tidak pernah menggunakan produk tembakau selama hidupnya dapat mengalami penurunan risiko kematian hingga 29 persen.

Apakah hal tersebut juga berlaku bagi mantan perokok? Sayangnya tidak. Tapi, Nguyen menegaskan berhenti merokok kapan saja dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan.

Mengelola Stres dengan Baik

Stres juga menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi kesehatan. Studi menemukan orang yang bisa mengelola stres dengan baik dapat mengalami penurunan risiko kematian hingga 22 persen.

Tidur yang Cukup

Tidur malam yang cukup, yakni sekitar 7-9 jam setiap hari, dapat mengurangi risiko kematian hingga 18 persen. Nguyen mengungkapkan sejumlah studi telah membuktikan kaitan antara kurang tidur dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kematian dini.

Memiliki Hubungan Sosial yang Positif

Lingkungan pergaulan ternyata juga berdampak besar terhadap kesehatan loh. Nguyen menuturkan orang yang dikelilingi lingkungan pergaulan yang positif memiliki harapan hidup 5 persen lebih tinggi.

“Lima persen mungkin tampak kecil, tapi itu tetap membantu menurunkan risiko kematian. Setiap hal kecil akan membantu, entah itu dengan melakukan aktivitas fisik atau memastikan Anda dikelilingi dukungan sosial yang positif,” tandas Nguyen.

Baca juga : Star Insight Maret 2024

Mangut Beong, Olahan Ikan Endemik Khas Magelang

Previous article

Pentingnya Literasi Dahulu ke Anak sebelum Akses Internet

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health