Kab KulonprogoNews

Pintu Masuk ke Kulonprogo Berpotensi Macet saat Mudik Lebaran

0
Rawan Macet di Jelang Buka
Ilustrasi Macet

STARJOGJA.COM,KULONPROGO – Jajaran Kepolisan Resor (Polres) Kulonprogo mewaspadai kemacetan di wilayah pintu masuk Kulonprogo dan efek penutupan Jalan Daendels, pada pengaturan lalu-lintas arus mudik-balik Idulfitri 2018.

Kapolres Kulonprogo, Ajun Komisaris Besar Polisi Anggara Nasution mengungkapkan, kendati telah ada kesepakatan Forkompinda, restu Angkasa Pura I perihal dibukanya Jalan Daendels untuk membantu arus mudik-balik, ia berharap jalan yang telah diportal atau dipagar tidak perlu sampai dibuka.

Polres memilih untuk mengoptimalkan penjagaan dan pengamanan di pos terpadu, bekerja sama dengan Kodim 0731/Kulonprogo, Dishub Kulonprogo, Polres Purworejo, Senkom. Selain itu, melakukan rekayasa lalu lintas dengan membelokan arus agar kendaraan melintas menuju jalan utama (Jalan Nasional III).

Terlebih mengingat, listrik dan penerangan jalan di jalur itu sudah dicabut, sehingga gelap pada malam hari. Walaupun demikian, Polres tetap menempatkan petugas yang memantau dan menilai arus lalu-lintas 24 jam, berjaga seandainya pembukaan Jalan Daendels menjadi alternatif pengurai kemacetan kendaraan yang masuk ke Kulonprogo dari pintu barat.

“Untuk arus mudik-balik Idulfitri 2018, kami menyiapkan jalur alternatif mulai dari tengah, utara dan selatan. Pos pelayanan di keramaian, pos pantau di tempat wisata, dengan total personel yang ditugaskan sebanyak 445 orang,” kata dia, Jumat (1/6/2018).

Operasi Ketupat 2018 diharapkan bisa memberikan kenyamanan bagi pemudik yang melintas dan akan masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam hal ini khususnya yang melewati Kulonprogo.

Ia menerangkan, sedikitnya pengaturan lalu-lintas dan penempatan petugas dilakukan di simpang tiga Radar (Mako Sat Radar 215/Congot), simpang tiga Brosot, simpang empat Glagah. Pendirian pos terpadu Polres Kulonprogo ada di tepian jalur utama perbatasan Temon dan Purworejo. Sedangkan Pos Pelayanan ditempatkan di Terminal Wares, Stasiun Wates, objek wisata Glagah dan Kalibiru.

“Pos Pengamanan kami tempatkan di Pasar Baru [Sentolo], Jalan Jogja-Wates sekitar Km.18 dan Simpang tiga Srandakan yang berbatasan dengan Bantul,” ujarnya.

Polres Kulonprogo memperkirakan, puncak arus mudik terjadi pada H-3 menuju Idulfitri 2018. Perihal kualitas jalan, Polres mencatat sudah ada perbaikan di sejumlah titik, terutama di jalur utama jalan propinsi. Selain itu, menjelang memasuki arus mudik, Polres akan memasang marka jalan untuk memudahkan pengendara berlalu-lintas.

Ia mengimbau, pengguna jalan yang melewati wilayah Kulonprogo diharapkan menjaga keselamatan dan memperhatikan keberadaan jalan yang sedang dilintasi. Apabila lelah dan mengantuk, dipersilakan beristirahat sebentar di Rest Area untuk mengembalikan kondisi tubuh ke semula dan memudahkan bermanuver.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kulonprogo, Ajun Komisaris Polisi Maryanto menyebut, selain melakukan pantauan progres perbaikan kualitas jalan di jalur utama dan alternatif, Polres melakukan koordinasi bersama Pemkab Kulonprogo untuk persiapan pengamanan arus mudik- balik Idulfitri 2018.

Misalnya di jalan layang Ngelo, penerangan lampu jalan di titik itu merupakan tanggung jawab Dishub Kulonprogo,” sebutnya.

Polres Kulonprogo, akan mulai memasang rontek dan marka keselamatan pada sekitar 5 Juni 2018 ( DEN/HARIANJOGJA)

Puasa Ternyata Juga Mengurangi Jerawat Lho

Previous article

Cek SIM Anda ! Layanan SIM Libur 10 hari Saat Lebaran

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *