Kab SlemanNews

Ini Peta Potensi Bencana di Sleman

0

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman telah melakukan sejumlah langkah untuk antisipasi bencana.Untuk memantau aliran sungai terutama yang berhulu di Gunung Merapi, misalnya, saat ini terpasang sembilan Early Warning System (EWS).

EWS tersebut terpasang tiga titik di Sungai Boyong, satu di Sungai Opak dan lima di Gendol. Tahun ini, pihaknya menasang tiga EWS di hilir Kali Trasi yang merupakan intake Kali Boyong, hulu Kali Kuning di Hargobonangun Pakem dan Kali Krasak di Tunggularum Turi.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Kunto Riyadi menjelaskan sebagian wilayah potensi bencana sudah dipetakan. Adapun yang belum dapat dipetakan adalah gangguan petir dan angin ribut akibat konsentrasi awan cumulonimbus.

Berbeda dengan ancaman bencana lainnya, BPBD Sleman sudah melakukan pemetaan potensi bencana tanah longsor.
Menurutnya, keretakan gerakan tanah yang tinggi berada di seluruh desa di Prambanan. Meliputi, Dusun Dawung dan Cepit Desa Bokoharjo, Dusun Jali, Jontro, Kalinongko Kidul, Kalinongko Lor, Gayam, Lemahabang dan Dusun Nawung (Gayamharjo). Selain itu, Dusun Sembir (Madurejo), Dusun Dawangsari, Gunungsari, Nglengkong, Kikis, Gedang, Mlakan dan Dusun Gunung Cilik (Sambirejo).

Adapun di Desa Sumberejo, potensi longsor terjadi di Dusun Umbulsari A, Umbulsari B, Sengir, Dayakan dan Gamparan. Untuk Desa Wukirharjo, dusunnya meliputi Klumprit I dan II, Candisari, Losari I dan II, serta Watukangsi.Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja |

Bukan Hanya Hotel & Ruko, Warung pun Wajib Sediakan Lahan Parkir

Previous article

Usung RAM 6 GB, Samsung Galaxy C9 Pro Dilego Rp6 Jutaan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman