Kab SlemanNews

Kecamatan Depok Jadi Percontohan “Zero Narkoba”

0
narkoba Bantul

Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akan menjadikan Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman sebagai proyek percontohan “zero narkoba” dalam upaya memberantas penggunaan narkoba di daerah itu.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY Kombes Pol Mardi Rukmiyanto di Yogyakarta, Selasa, mengatakan Kecamatan Depok, Sleman dipilih karena berdasarkan pemetaan tim BNNP DIY, kecamatan itu memiliki potensi peredaran narkoba paling besar.

“Berdasarkan ‘mapping’ kami, potensi peredaran penyalahgunaan narkoba terbesar ya di Kecamatan Depok oleh karena itu kami prioritaskan sebagai target utama ‘zero narkoba’,” kata dia.

Selain di Kecamatan Depok, menurut dia, ada sejumlah kecamatan lainnya di Sleman yang berstatus daerah rawan I seperti Kecamatan Gamping, Depok, Mlati dan Ngaglik. Sedangkan di Kabupaten Bantul daerah rawan I meliputi Sewon, Kretek, Banguntapan, dan Kasihan.

Menurut dia, pembuatan proyek percontohan itu dimaksudkan untuk menekan prevalensi penyalahguna narkoba di DIY yang masih tinggi. Berdasarkan data BNNP DIY jumlah penyalahguna narkoba pada 2014 mencapai 62.828 orang, sedangkan pada 2015 jumlah pengguna narkoba turun sedikit mencapai 60.182.

“Dalam proyek percontohan itu sarana dan prasarana edukasi serta pemberantasan kampanye akan ditingkatkan,” kata dia.

Meski demikian, Mardi berharap partisipasi masyarakat khususnya pengguna narkoba untuk melaporkan diri ke BNNP DIY tanpa dilakukan penangkapan. Mereka yang secara sadar tidak malu melaporkan diri, maka tidak akan ditangkap justru akan mendapatkan perawatan dan pengobatan.(ant)

Pemerintah Diharapkan Keluarkan Aturan Pembatasan Wisatawan Pindul

Previous article

Adele Borong Piala BBC Music Awards

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman