Kab KulonprogoNews

DKP tanamkan jiwa bahari pada nelayan di Kulon Progo

0
nelayan terhantam ombak di Nampu
ilustrasi nelayan

StarJogja.com, JOGJA – Nenek moyangku seorang pelaut, sebuah petikan syair lagu yang sudah sejak kecil kita nyanyikan. Namun ternyata tidak semua orang mau menjadi seorang pelaut, meskipun tempat tinggalnya berada di sekitaran laut. Seperti masyarakat pesisir  di Kulon Progo yang ternyata tidak semuanya memiliki jiwa bahari. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo,mengaku mengalami kesulitan menanamkan jiwa bahari kepada nelayan di Kulon Progo, sehingga hasil tangkapan ikan tidak maksimal.

Dikutip dari Antara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Sudarna, mengatakan sampai saat ini, kondisi nelayan masih belum menganggap sektor kelautan sebagai halaman depan mata pencaharian mereka. Padahal perhatian pemerintah terhadap nasib nelayan selalu diberikan. Ia mencontohkan, “Di Kulon Progo sudah terbukti, ada nelayan yang meninggal dunia tidak dalam posisi melaut, tapi mendapat asuransi sebesar Rp160 juta.

Selain itu DKP juga memberikan pelatihan kepada nelayan terkait kemampuan teknis mengoperasikan kapal, mesin dan merawat kapal, hingga penguasan teknologi informasi dalam penguasaan nafigasi.

Anggota nelayan Pantai Trisik Dwi Surya Putra mengatakan sejak hasil tangkapan ikan sangat sedikit, nelayan beralih menanam cabai, melon, semangka dan mengembangkan tambak udang.(AM)

Komunitas Angklung Gelar Aksi Di Gedung DPRD DIY

Previous article

Di Kota Jogja 6.721 lulusan SMA menganggur

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *