Flash InfoTechno

Ramadan di Korsel: Asyiknya Ngabuburit di Dongmyo

0

STARJOGJA -JOGJA. Berpuasa selama 16,5 jam di Korea Selatan bisa terasa enteng, terutama saat menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit dengan mengunjungi tempat-tempat menarik. Jangan lupa ke Dongmyo untuk hunting barang bekas berkualitas.

Dimanapun di dunia ini, selalu saja ada pasar barang bekas. Kalau di Jakarta ada di Jalan Surabaya, di Jogja ada Pasar Senthir, di Seoul ada Dongmyo. Kalau lagi untung, banyak barang bekas berkualitas baik yang bisa diboyong pulang ke rumah.

Aji Surya saat mengunjungi Pasar Dongmyo berburu barang-barang bekas – dok.pribadi

Barang elektronik bekas banyak dijual di Dongmyo. Maklumlah, Korsel adalah salah satu negara produsen IT dengan berbagai merek. Hal yang menarik di sana antara lain berupa kamera bekas dan lensanya. Hampir di semua pojokan, bertebaran kamera dengan berbagai merek. Bahkan, lensa zoom kadang tampak dibiarkan berdebu.

Kamera NIkon FM bekas yang di Indonesia kadang susah dicari, di sini masih banyak. Kadang kondisinya terlihat bersih terawat dan dijual hanya karena sudah dianggap tidak berguna. Bila pintar menawar, maka harganya juga bisa sangat miring.

Yang juga banyak adalah aneka televisi dan radio dari masa ke masa. Perkembangan TV misalnya, terjadi sangat cepat disana. Sehingga banyak TV ukuran besar yang dianggap masih relatif masih modern di Indonesia, sudah harus masuk loak bagi warga Korsel.

Kalau Anda bukan pecinta fotografi dan elektronik, jangan cepat beranjak. Di Dongmyo terdapat hampir semua barang bekas. Mulai sepatu, dompet, tas, jam tangan, gitar, saxophone hingga kursi antik. Bahkan aneka joran pancing pun terlihat menyeruak diantara berbagai barang kuno.

Jam dinding model kuno di Dongmyo dihargai kisaran Rp 50.000. Lampu kamar tamu antik ditawarkan Rp150.000. Sedangkan TV bekas ukuran 40 inci bisa dijual kisaran Rp10 juta. Semua yang di jual disini sepertinya tidak mengecewakan alias bisa berfungsi normal dan ada garansinya. Kalau tidak berkenan dalam beberapa hari, sesuai perjanjian, bisa dikembalikan.

Jalan-jalan di Dongmyo bisa menghabiskan waktu lebih dari 4 jam. Terlalu banyak yang bisa dilihat dengan area pasar yang begitu luas. Di hari libur, tampak ribuan orang memadati pasar untuk melakukan transaksi.

Jika waktu berbuka puasa tiba dan masih asyik di Dongmyo, tidak perlu khawatir. Di tengah pasar dan di bagian pinggirnya banyak warung yang menjajakan aneka makanan khas Korea. Salah satu yang dijamin halal adalah menyantap nasi dengan ikan goreng plus makanan samping berupa kimchi dan teman-temannya. Target puasa tercapai, target hunting barang bekas terpenuhi. Top deh.

Penulis

M. Aji Surya

Warga negara Indonesia yang bermukim di Korsel

Bagong Kussudiardja koreografer Legendaris Jogja

Previous article

Mau Tukar Uang? Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Tinggal Gesek

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info