Apa yang Baru dari iPhone 8? Ini Bocorannya!

STARJOGJA -TEKNO. Pada Juni lalu, Chief Executive Officer Apple Inc., Tim Cook menegaskan posisinya di pasar smartphone dalam wawancara dengan Bloomberg.

“Kami tidak ingin menjadi yang pertama, itu bukan cara kami. Tujuan kami adalah menjadi yang terbaik dan memberi pengguna sesuatu yang benar-benar membuat perbedaan dalam hidup mereka.”

Penyataan Tim Cook tersebut menyusul perilisan HomePod, sebuah produk speaker pintar Apple, yang sebelumnya dipelopori oleh Amazon. Namun, Tim mungkin saja berbicara mengenai iPhone generasi berikutnya.

Dijadwalkan rilis pertengahan September tahun ini, smartphone terbaru besutan Apple ini sangat diharapkan oleh para penggemarnya. Terlebih, tahun ini tepat usia iPhone menginjak 10 tahun.

Namun, iPhone terbaru ini tidak akan menjadi sebuah inovasi, melainkan sebagai penyempurnaan fitur yang sudah ada pada perangkat rival-rivalnya.

Berkali-kali, Apple telah mengikuti filosofi “terbaik, bukan yang pertama”, dengan memanfaatkan teknologi dan fitur yang dipelopori oleh rival-rivalnya dan kemudian menyempurnakannya.

Hal tersebut diterima oleh pasar dengan sangat baik. Terbukti dari lebih 1,2 miliar iPhone terjual sejak tahun pertama kemunculannya.

Tentu saja, banyak perusahaan lain telah mengadopsi cara Apple dalam menyempurnakan inovasi ini. Sebagai contoh, Facebook meluncurkan beberapa fitur foto yang sebelumnya dipelopori oleh Snapchat. Tapi bisa dibilang tidak ada yang sebaik Apple.

IPhone berikutnya akan menggabungkan teknologi layar dan pengisian daya yang diciptakan oleh pesaingnya dengan inovasi Apple seperti pemindai wajah tiga dimensi.

Seperti dilansir Bloomberg sebelumnya, Apple berencana merilis tiga smartphone baru. Dua di antaranya adalah penerus iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, sedangkan yang terakhir akan menjadi iPhone generasi terbaru yang dikabarkan akan menjadi iPhone 8.

Layar iPhone 8 akan menggunakan teknologi organing light-emitting diode (OLED), yang dapat mereproduksi warna dan yang lebih baik dan kontras yang lebih dalam. Layar OLED ini juga akan menutup hampir seluruh bagian depan iPhone 8, kecuali di bagian bezel dan atas untuk lokasi kamera dan sensor.

Teknologi OLED ini sudah menjadi inti dari perangkat Samsung selama beberapa tahun terakhir, sedangkan layar yang hampir penuh tanpa desain tombol home sudah dipopulerkan oleh Samsung S8 dan juga muncul di smartphone Android, Essential Phone besutan Andy Rubin yang dirili pekan lalu.

Fitur baru lainnya yang mungkin terdapat pada iPhone 8, yang diketahui dari perangkat lunak yang dirilis untuk HomePod, mencakup fitur tap-to-wake serta inductive charging.

Fitur tap-to-wake telah tersedia di ponsel Android selama beberapa tahun terakhir, sementara inductive charging dipelopori olehperangkat Palm pada tahun 2009 silam. Apple pertama kali menggunakan tekonologi ini pada charger Apple Watch pada tahun 2015.

Selain itu, Apple juga membawa inovasi baru. Untuk mengganti tombol home, Apple menciptakan kontrol berbasis perangkat lunak di bagian bawah perangkat, yang dapat menjadikannya lebih unggul dari kontrol dasar pada ponsel-ponsel Android tanpa tombol home.

Seperti iPhone 7 Plus, smartphone terbaru ini akan memiliki dua kamera belakang yang dipasang vertikal. Konfigurasi ini diklaim dapat mengoptimalkan kinerja aplikasi berbasis augmented reality.

iPhone terbaru ini juga akan menandai pertama kalinya penggunaan prosesor dengan arsitektur 10nm pada seluruh jajaran smartphone Apple terbaru. Selain pembaruan prosesor, iPhone terbaru ini juga akan menggunakan teknologi terbaru berupa sensor pemindaian wajah tiga dimensi untuk membuka perangkat dan mengotentikasi pembelian.