Flash InfoLifestyle

Awas! Pria Kurang Tidur Berisiko Tinggi Parkinson

0
pola tidur
JIBI

STARJOGJA,HEALTH – Para pria yang terbiasa kurang waktu tidurnya perlu mewaspadai risiko terkena penyakit parkinson.Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet Neurology menunjukkan bahwa kurang tidur bisa menjadi tanda adanya kelainan yang berhubungan dengan parkinson, terutama pada pria.

Gangguan perilaku (RBD) tidur biasanya menyerang orang di kelompok usia 50 sampai 70 tahunan, dan lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.

Gejala kondisi ini salah satunya adalah gangguan pada bagian tidur terutama saat bermimpi. Orang yang sehat biasanya tetap tidur selama bermimpi.

Namun, pada mereka yang mengalami gangguan tidur, selama tidur cenderung menendang, berteriak dan memukul.

Menurut penelitian, hal ini karena pria penderita kekurangan dopamin–zat kimia di otak yang mempengaruhi emosi, gerakan, dan sensasi kenikmatan dan rasa sakit — dan memiliki peradangan otak.

Akibatnya, mereka berisiko terkena penyakit parkinson atau demensia saat tua nanti. Parkinson terjadi karena kelompok sel saraf di otak yang memproduksi dopamin berhenti bekerja.

“Pasien-pasien ini memiliki peradangan otak di daerah di mana sel-sel saraf penghasil dopamin ditemukan,” kata Morten Gersel Stokholm dari Universitas Aarhus di Denmark.

Dia dan tim awalnya tak sadar bahwa ada bentuk radang otak yang bisa memunculkan risiko penyakit parkinson. Namun, hasil studi bisa menjadi acuan untuk menentukan mereka dengan gangguan tidur yang kemungkinan mengembangkan parkinson.

“Pada saat bersamaan, ini juga bisa membantu mengembangkan obat yang bisa menghentikan atau memperlambat perkembangan penyakit, ” jelas Stokholm seperti dilansir laman Indian Express.

Sumber : Antara

3 Film Indonesia untuk Mengisi Libur Akhir Tahun

Previous article

Terminal Bangunan Hadirkan Pengalaman Belanja Bangunan Terbaik

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info