NewsNusantara

Mendagri : Kepala Daerah Terjerat Korupsi Harus Jadi Warning Bagi yang Baru Terpilih

0
Mendagri Tjahjo Kumolo
Mendagri Tjahjo Kumolo

STARJOGJA.COM , JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, prihatin dengan masih terjadinya operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat para kepala daerah. Ia menyebut seharusnya, kepala daerah yang terjerat kasus korupsi jadi warning bagi kepala daerah yang lain. Khususnya, bagi kepala daerah yang baru dilantik. Sehingga mereka tidak jatuh dan terjerat kasus yang sama.

” Ini warning,” tegas Tjahjo.

Tjahjo pun kemudian bercerita tentang inisiatifnya mengajak para gubernur yang baru dilantik Presiden Jokowi bertemu dengan pimpinan KPK. Di KPK, para kepala daerah diberi pemahaman utuh dan rinci tentang area rawan korupsi dan tentang segala hal yang terkait dengan pencegahan korupsi.

Mendagri : Korupsi di Indonesia Sudah Akut

Ia berharap, langkahnya membawa para kepala daerah yang baru dilantik berdiskusi dengan pimpinan KPK bisa memberi efek positif. Terutama dalam membangun semangat serta komitmen anti korupsi di daerah.

”  Saya ajak dengan KPK supaya teman-teman gubernur paham area rawan korupsi yang berkaitan dengan perencanaan anggaran, perizinan, pajak dan retribusi mekanisme pembelian barang dan jasa dan lain-lain,” kata Tjahjo panjang lebar.

Tjahjo sendiri mengaku sedih dengan masih banyaknya kepala daerah yang kena jerat kasus korupsi. Terlebih dari tahun ke tahun, kepala daerah yang kena kasus korupsi kecenderungannya meningkat.

Padahal, dari sisi sistem pengawasan dan pencegahan sudah baik. Komisi anti rasuah pun aktif memberikan supervisi. Mestinya, ini jadi perhatian bersama. Khususnya bagi para kepala daerah.

” Sistemnya sudah bagus, fungsi pencegahannya terus ditingkatkan. Memahami area rawan korupsi sudah terus. Seluruh kementerian/ lembaga juga sudah bekerja sama dengan KPK. Jadi kembali ke manusianya,” kata Tjahjo.

Mimpi Timnas U 16 Usai Dikalahkan Australia

Previous article

Pelamar CPNS Sleman Capai 4151 orang

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News