Kab Sleman

Merapi 4 Kali Guguran Lava, Kenapa ?

0
Gunung Merapi meluncurkan lava
suasana di salsh satu ruang di kantor BPPTKG (Foto : bayu)

STARJOGJA.COM, Jogja – Gunung Merapi kembali beraktivitas pada Jumat (23/11/2018) malam. Guguran lava terjadi sebanyak empat kali dan mengarah ke Kali Gendol.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kasbani mengatakan guguran lava itu bagian dari aktivitas Merapi.

“Telah memasuki frase magmatik ditandai munculnya kubah lava semakin hari kubah lava semakin membesar, tapi masih relatif kecil dibandingkan kejadian 2010 lalu,” katanya di kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Senin (26/11/2018).

Baca Juga : Sleman kembali menambah Kampung Siaga Bencana

Kasbani mengaku aktivitas Merapi dinilai masih relatif stabil. Sebab kecepatan terbentuknya kubah lava masih relatif rendah.

“Kecepatannya rata rata 3 ribu meter kubik perhari. Saat tanggal 22 itu volumenya 308 ribu meter kubik di puncak kawah. Semantara kawah dalam kondisi kosong itu sekitar 10 juta meter kubik,” katanya.

Menurutnya kubah lava saat ini penyebarannya sudah masuk ke tepian puncak. Kondisi ini memungkinkan terjadi kejadian potensi longosoran atau gugugran lava seperti tanggal 22 November lalu.

“Dengan jarak terjauh 300 meter dari bibir kubah lava sendiri. Kubah lava ini simetris dan relatif stabil kecuali di ujung-ujungnya tadi,” katanya.

Kasbani mengatakan saat ini pertumbuhan kubah lava jumlah volumenya masih belum signifikan dan masih relatif kecil dengan jumlah kawahnya. Ini berarti suplay magma masih relatif kecil untuk membentuk kubah lava.

“Ujung-unjungnya sudah ke tepian langsung ke sungai Gendol. Kedepannya kecepatan pertumbuhan rata-rata sekitar 3000-an. Jauh lebih lebih kecil dari tahun 2010,” katanya.

Ini 4 Makanan Tertua di Dunia

Previous article

Guguran lava 4 kali, Status Merapi Belum Naik

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman