Kab SlemanNews

50 Warga Negara Asing Ikuti Lomba Batik

0

STARJOGJA.COM, SLEMAN – 50 warga negara asing mengikuti lomba batik di Pendopo Kridha Manunggal Budaya, Gadingan RT 03/ RW 08 Sinduharjo, Ngaglik, Sleman.

Lomba batik ini diselenggarakan oleh kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, dalam menyambut hari Bhakti Imigrasi ke 69.

“Kita bekerjasama dengan perguruan tinggi khususnya yang memiliki mahasiswa warga negara asing yang belajar di Yogyakarta,” ujar Sutrisno S. Sos, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta. Minggu (20/01).

Baca juga : Overstay, Imigrasi Yogyakarta Lakukan Deportasi Pada WNA

Konsep yang digunakan dalam lomba membatik pada tanggal 20 Januari 2019 ini ialah membatik dengan menggunakan kain mori, dan canting. Karya peserta akan dinilai dari makna, kreativitas, estetika, originalitas, dan kemampuan peserta menggunakan logo imigrasi pada desain batik yang dibuat.

“Ya mudah-mudahan mereka ‘orang asing’ itu lebih mengenal budaya kita, khususnya budaya di Yogyakarta,” ujarnya pada Starjogja.com.

Negara Thailand, Amerika, China, Belanda, Vietnam, Yaman, dan berbagai negara lainnya menjadi peserta dalam lomba batik hari ini. Para peserta mengaku senang bisa berpartisipasi pada lomba ini seperti yang disampaikan oleh Le Ngoc Ai Nhung peserta asal vietnam yang tengah belajar di UNY.

“Saya merasa sangat senang, dulu juga saya sempat membatik, makanya saya datang hari ini untuk membatik, di Universitas saya juga ada pelajaran membatik,” ujarnya.

Tak hanya itu, peserta lainnya yang bernama Walid asal Yaman ini mengaku lomba membatik pagi ini merupakan pengalaman pertamanya. Walid mengaku menyukai budaya Indonesia sejak ia tinggal di Indonesia.

“Saya disini sudah tiga tahun, tahu lomba ini dari teman kuliah saya di UMY, saya harap saya bisa memenagkan lomba ini,” ungkapnya.

Lomba membatik ini diharapkan dapat menjadi media yang baik dalam pelestarian budaya Indonesia di mata Internasional, selain itu hal ini juga fapat memperjelas eksistensi batik sebagai identitas budaya Indonesia.

Sensor Televisi di Cina Seperti Apa?

Previous article

Team Progo Sakti Sleman Buru Pelaku Klitih

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman