Flash InfoNews

Little Ice Age

0
Kolonisasi Eropa di Amerika

STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Sebuah penelitian menyatakan, ketika bangsa Eropa datang ke Amerika, mereka menyebabkan banyak kematian dan wabah penyakit yang mengubah iklim global. Little Ice Age, itu istilahnya.

Diperkirakan oleh peneliti dari University College London (UCL), kedatangan orang-orang Eropa menyebabkan kematian 56 juta penduduk asli selama kurun 100 tahun di Amerika Selatan, Tengah dan Utara. Masalah yang berikutnya timbul adalah banyak lahan pertanian yang tidak tergarap.  Meningkatnya jumlah pohon dan vegetasi setara dengan luas negara Perancis, menyebabkan pengurangan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer.

Kadar karbon yang rendah, berpengaruh terhadap turunnya suhu Bumi pada tahun 1610.

Professor Geografi UCL, Mark Maslin menuliskan dalam laporannya, “CO2 dan iklim cenderung stabil hingga sebelum masa itu. Sehingga titik ini adalah kali pertama peruubahan besar terjadi terhadap rasio gas-gas yang ada di Bumi.”

Sebelumnya, di kalangan ilmuwan muncul perdebatan terkait perubahan suhu tersebut. Ada beberapa dari mereka yang menyatakan bahwa perubahan pada tahun 1600-an, yang dijuluki Little Ice Age, semata-mata dikarenakan oleh sebab alamiah.

Namun setelah dimasukkan bukti-bukti arkeologi, data sejarah dan analisa karbon, peneliti UCL menyimpulkan bahwa proses forestasi kembali, secara langsung diisebabkan oleh kedatangan bangsa Eropa, adalah komponen kunci penurunan suhu Bumi.

Maslin mengatakan kepada CNN, “Untuk pertama kalinya, kami sepakat pada sebuah kesimpulan. Little Ice Age muncul karena pembunuhan masal.”

Bayu

Chris John Apresiasi Event Tinju di Mall

Previous article

Tumpengan Imlek 2019

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info