Flash Info

Pria Bangladesh Bawa Pistol Mainan Ditembak Mati

0
makanan di pesawat

STARJOGJA.COM, Dunia – Pria Bangladesh membawa pistol mainan ditembak mati setelah mencoba membajak pesawat. Pernyataan ini dikeluarkan polisi setempat. Polisi juga tidak menemukan bahan peledak apapun yang menempel di tubuhnya.

“Pistol yang dipegang pelaku adalah pistol mainan dan tidak ada bom yang dipasang di tubuhnya,” kata komisaris polisi di Kota Chittagong, Kusum Dewan kepada Reuters Senin (25/2/2019).

Polisi Kota Chittagong, Bangladesh masih mendalami motif pria yang membawa pistol mainan ditembak mati tersebut. Pria malang yang mencoba memasuki kokpit penerbangan Biman Bangladesh Airlines pada Minggu itu ditembak mati oleh pasukan khusus Bangladesh karena menunjukkan senjata dan mengancam akan meledakan pesawat.

Baca Juga : Tips Atasi Trauma Naik Pesawat Pasca Jatuhnya Lion Air

“Dia seperti mengalami gangguan kejiwaan. Kami mendengar bahwa si pelaku mempunyai masalah pribadi dengan istrinya dan ingin berbicara dengan perdana menteri. Namun kami masih melakukan penyelidikan dan tidak ingin menyimpulkan apa pun saat ini.”

Sebelumnya, pria itu mengaku memiliki masalah pribadi dengan istrinya dan mengatakan kepada pilot bahwa dia ingin berbicara dengan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. Namun sayang pria itu tewas akibat luka yang dideritanya setelah pasukan khusus mengepung pesawat di Bandara Internasional Amanat di Chittagong.

“Kami berupaya menangkapnya atau membuatnya menyerahkan diri namun pelaku menolak dan kami pun menembaknya,” kata Mayor Jenderal Militer Bangladesh, S M Motiur Rahman.

Pria itu dalam pesawat yang sedang dalam perjalanan dari Dhaka menuju Dubai via Chittagong sehingga membuat pilot melakukan pendaratan darurat.

Sebelum pasukan khusus bergerak, seluruh 142 penumpang dan sebagian besar kru meninggalkan pesawat dengan selamat. Wakil Marsekal Udara Nayeem Hasan, ketua Otoritas Penerbangan Sipil Bangladesh, mengatakan kronologi saat konferesni pers bahwa selain memegang benda seperti pistol, penumpang tersebut juga mengatakan bahwa tubuhnya dipasangi alat peledak.

Ketika pesawat berada di dekat Chittagong, penumpang tersebut berdiri dari kursinya dan mencoba menuju kokpit. Seorang anggora kru mencegatnya namun si pelaku mengeluarkan senjata.

Pelaku kemudian mengatakan memiliki alat peledak dan jika mereka tidak membukakan pintu kokpit pelaku akan meledakan pesawat, kata pejabat tersebut. Anggota kru yang lain memberi tahu soal ini kepada pilot dan mereka meminta pengendali lalu lintas udara untuk melakukan pendaratan darurat.

Tidak diketahui pasti apakah dia memiliki alat peledak, meskipun itu pistol sungguhan, menurut pejabat penerbangan senior. Tidak diketahui pula di mana pistol tersebut ditaruh atau bisa lolos dalam pemeriksaan keamanan di bandara di Dhaka.

Putri Reema, Duta Besar Pertama Saudi Arabia

Previous article

8 Titik Parkir Kendaraan Jadi Perhatian Bantul

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info