FeatureNews

TPST Piyungan Ditutup, Penumpukan Sampah di Sleman

0
tender TPA Piyungan
TPA Regional Piyungan (JIBI)

STARJOGJA.COM, Sleman – Penutupan TPA Piyunganoleh warga sekitar membuat sampah menumpuk di beberapa titik di Kabupaten Sleman. Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pelayanan Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Sri Restuti mengatakan sejak penutupan TPA Piyungan Minggu (24/3) lalu berimbas pada penumpukan sampah di Sleman.

“Kita prihatin semua karena sampah khususnya Sleman, Bantul dan kota, pembuangan itu di Piyungan ada trouble tidak bisa buang dan sampahnya masih menumpuk hingga hari ini,”katanya kepada Starjogja 101,3 FM Rabu (27/3/2019).

Restuti mengatakan beberapa depomilik Kabupaten Sleman penuh dengan sampah. Penumpukan sampah di Sleman inibelum diketahui sampai kapan.

Baca Juga : Imbas Penutupan TPST Piyungan oleh Warga

“Secara umum depo terluas itu di Tambak Boyo tapi depo lain ada penumpukan sampah di Nogotirto sampai di depan depo,” katanya.

Sejak saat ini ia terus berkomunikasi dengan pengelola TPST Piyungan kapan sampah dapat diterima disana. Terutama perbaikan di TPST Piyungan yang menjadi permintaan warga dapat dipenuhi terlebih dahulu.

“Sekarang di DLH DIY selalu komunikasi nunggu perbaikan. Dari kami kemarin sudah buat surat edaran kepelanggan permintaan maaf kita terlambat mengambil sampah dari kami sementara di depo banyak menumpuk sampah,” katanya.

Menurutnya SLeman pun berencana untuk membuat TPST sendiri namun masih dibahas pelaksanaannya. Sehingga nantinya tidak terpengaruh ketika TPST Piyungan terjadi penutupan.

“Rencana sudah ada sudah punya masterplan bahkan ada tiga TPS tapi lokasi berkaitan dengan masyarakat dan belum menginjinikan. Rencanan tidak TPA tapi TPST kalo Piyungan itu 12 ha tapi kalo TPST dengan teknologi itu tidak sebegitu besar,” katanya.

Soal penumpukan sampah di SLeman ia berharap kepada masyarakat agar memberikanpengertiannya.Ia meminta agar sampah di Sleman sementara ditaruh di rumah tangga masing-masing.

“Untuk rumah tangga biar di rumah tangga dulu setelah akses dibuka baru bisa mengambil rumah tangga ditransfer ke depo baru ke tpa. Harap bersabar ,” katanya.

Museum Dirgantara Mandala Akan Jadi Museum Penerbangan Terbesar se-Asia Tenggara

Previous article

Kominfo Awasi Pelanggaran UU ITE Saat Masa Tenang Kampanye

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature