Jikustik Reunian Dengan Formasi Pertamanya

Seperti diketahui, sudah 10 tahun sejak Pongki dan Icha memutuskan untuk mengundurkan diri dari band yang telah membesarkan nama mereka, Jikustik formasi pertama ini belum pernah bersatu kembali secara musikal dalam satu panggung.

CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi menuturkan, tak hanya menjadi pertemuan bersejarah bagi awal bagi mereka bertemu para personil Jikustik formasi pertama, Konser Jikustik Reunian akan menjadi saat-saat yang begitu spesial bagí para pendengar setia Jikustik untuk mengobati kerinduannya bersama Pongki, Icha, Adit, Carlo dan Dadi.

“Jikustik Reunian siap menyajkan penampilan terbaiknya kepada ribuan penonton yang akan hadir dalam konser tersebut,” jelasnya.

Menurut Pongky, konser Jikustik Reunian baginya menjadi sebuah kendaran mesin waktu yang dapat mengembalikannya berjumpa dengan kenangan indah di masa lalu, la memgatakan banyak sekali kejadian di masa silam yang membuat ia rindu walau hanya untuk bersenda gurau bersama seperti sediakala.

“Konser Jikustik Reunian konsepnya adalah rekonsiliasi, yang mana kami bersama sama menutup apa yang berbeda dari diri kami, dan mencari hal yang sama dalam diri kami masing-masing. Bagi saya pribadi, konser ini seperti sebuah mesin waktu yang dapat membawa saya khususnya kembali ke masa lalu indah, yang pernah kita (Jikustik) alami ketika masih bermain musik bersama. Satu-satunya hal yang bisa mengumpulkan kami (Jikustik) disini adalah rasa kangen yang kami miliki,” ungkap Pongki.

Carlo memberl bocoran, dalam konser Jikustik Reunian ia bersama kawan-kawannya akan membawa kembali para penonton untuk kembali merasakan nuansa musik yang sempat mereka ciptakan di masa lalu. Secara musikal, para personil Jikustik Reunian akan menyajikan aransemen serupa seperti yang terdapat di dalam album-album Jikustik terdahulu.

“Aransemen musik yang selalu dibawakan oleh Jikustik sekarang kan bisa dibilang berbeda dengan yang dulu. Maka dari itu tantangan untuk kami semua adalah bisa kembali membawakan lagu-lagu Jikustik dengan versi yang dulu. Tapi itu bukan menjadi masalah bagi kami. Dan 90% aransemen akan kita (Jikustik) bawakan sama persis dengan lagu-lagu yang pernah kami rekam di beberapa album yang sudah kami rilis dulu,” tutup Adit.