Kota JogjaNews

Investasi DIY Selama Semester I Tahun 2019 Meningkat

0
pinjol ilegal
Ilustrasi Investasi

STARJOGJA.COM, JOGJAInvestasi DIY selama semester I Tahun 2019 Meningkat . Sesuai data dari Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY, realisasi investasi untuk periode Semester I tahun 2019 yang mencapai Rp 2,10 triliun. Ini meningkat sebesar 83,31% dibandingkan dengan periode Semester II tahun 2018 dengan nilai capaian Rp 1,14 triliun.

Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM0 DIY Arief Hidayat menyebutkan Hingga saat ini realisasi investasi di DIY masih didominasi sektor infrastruktur yang merupakan belanja Pemerintah, yaitu pembangunan bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo.

” Jika dibandingkan dengan periode Semester I tahun 2018 maka realiasi investasi menurun sebesar 65,39% dengan nilai capaian Rp 6 triliun,” jelas Arief dalam keterangan tertulisnya kepada Starjogja.com, Rabu(21/08).

Ia menjelaskan Peningkatan realisasi investasi di atas terjadi karena pada Semester I tahun 2019, Yogyakarta Internasional Airport (YIA) harus mengejar target operasional penuh. Sementara penurunan angka realisasi investasi bila dibandingkan dengan Semester I tahun 2018 dikarenakan pada periode ini, Yogyakarta Internasional Airport (YIA) melakukan penyelesaian untuk target fisik yang menunjang operasional.

” Realisasi investasi periode Semester I tahun 2019 yang mencapai Rp 2,10 triliiun, terdiri atas realisasi PMDN sebesar Rp 1,97 triliun dan realisasi PMA sebesar Rp 131,27 miliar,” lanjutnya.

BACA JUGAJaga Pertumbuhan Ekonomi, Pemda DIY Harus Siapkan Investasi Non Bangunan

Berdasarkan capaian realisasi investasi PMA dan PMDN pada Kabupaten/Kota di DIY, maka peringkat tiga besar terdiri atas Kabupaten Kulon Progo (Rp 1,61 triliun) pada peringkat pertama, Kabupaten Sleman (Rp 337,01 miliar) pada peringkat kedua dan Kota Yogyakarta (80,63 miliar) pada peringkat ketiga.

” Berdasarkan sektor usaha ,3 besar sektor investasi itu adalah Kontruksi (Rp 1,60 triliun, 76,2%), Hotel dan Restoran (265,02 miliar, 12,6%) dan Perdagangan dan Reparasi (57,87 miliar, 2,8%),” terangnya.

Jumlah proyek untuk periode ini adalah sebesar 198 proyek untuk PMDN dan 200 proyek untuk PMA, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 1.429 orang yang terdiri atas 1.409 Tenaga Kerja Indonesia dan 20 Tenaga Kerja Asing pada periode Semester I tahun 2019.

” Lima negara teratas dengan realisasi investasi terbesar semester I tahun 2019, yaitu : Malaysia (26,1%), Cayman Islands (23,1%0, Korea Selatan (20,85), Jepang (11,1%) dan Italia (8,6%),” tutupnya.

Pemerintah Harus Tegas Soal Bocornya Gula Kristal Rafinasi

Previous article

BI : Perekonomian DIY Tetap Terjaga Pada Level Optimis

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja