News

PBNU : Kasus Wiranto Jangan Dikaitkan dengan Agama

0
jangan dikaitkan dengan agama
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) turun dari mobil sebelum diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). - ANTARA/Handout

STARJOGJA.COM, News – Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas mengatakan penyerangan terhadap Wiranto merupakan perbuatan yang tidak beradab apapun motif dan alasannya. Menurut dia, segala macam tindakan kekerasan bukan merupakan ajaran. Oleh karena itu, penusukan Wiranto jangan dikaitkan dengan agama.

“Jangan ada yang mengaitkan dengan Islam. Karena Islam adalah agama damai, rahmat bagi alam semesta atau ‘rahmatan lil alamin’,” kata dia kepada Antara Kamis (10/10/2019).

Ia mengatakan Wiranto selaku Menkopolhukam merupakan pengemban amanah di bidang keamanan negara sehingga yang diserang adalah simbol negara. Itu artinya, yang diserang hakikatnya adalah keamanan negara dan masyarakat.

“Penyerangan terhadap Pak Wiranto tidak bisa dibenarkan,” katanya.

Baca Juga : Pelaku Penusukan Wiranto, Sidney Jones : Terlalu Dini

Robikin mengatakan Islam mengutuk segala bentuk kekerasan. Bahkan tidak ada satupun agama di dunia yang membenarkan cara-cara kekerasan dalam mencapai tujuan.

Untuk itu, dia mendukung penuh upaya dan langkah-langkah aparat keamanan untuk mengusut cepat dan tuntas motif, pola serta gerakan yang memicu terjadinya peristiwa tersebut.

“Mari kita mengambil pelajaran berharga dari peristiwa ini. Hati-hati mencari referensi, mengambil guru. Jangan berguru pada media sosial dan kelompok eksklusif. Cari lembaga pendidikan yang sudah terbukti mengajarkan nilai-nilai agama yang moderat dan toleran. Di sana banyak ulama dan kiai,” katanya.

Robikin mengingatkan agar dalam beragama jangan memilih guru hanya dengan melihat banyaknya jumlah follower akun media sosialnya.

Anomali Coffee Lalui 7 Tahap Proses Penyajian Kopi

Previous article

How to Train Your Dragon Sumbang Teknologi Baru

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News