Flash InfoLifestyle

Orang AS Lebih Memilih Meninggal di Rumah

0
mahasiswa timor leste
Ilustrasi Karangan Bunga Duka Cita

STARJOGJA.COM, INFO – Untuk pertama kalinya sejak awal abad ke-20, lebih banyak orang Amerika memilih meninggal di rumah daripada di rumah sakit.

Sebuah laporan yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, Rabu (11/12), mendapati angka kematian di panti jompo juga menurun.

Para peneliti mempelajari data kematian alami yang dikumpulkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dan Pusat Statistik Kesehatan Nasional dari 2003 hingga 2017.

Pada periode itu, jumlah orang yang meninggal di rumah meningkat dari 543.874 (23,8 persen) menjadi 788.757 (30,7 persen).

Pada saat yang sama, jumlah kematian di rumah sakit turun dari 905.874 (39,7 persen) pada 2003 menjadi 764.424 (29,8 persen) pada 2017.

“Ini merupakan hal yang baik. Kematian menjadi terlalu medis selama abad terakhir,” kata penulis utama studi, Dr. Haider Warraich dari Veterans Affairs Boston Healthcare System.

BACA JUGA : Orang Amerika Tertua Meninggal pada Usia 114 Tahun

Bangkitnya layanan perawatan menjelang kematian (hospice) di rumah telah membantu lebih banyak orang menghabiskan hari-hari terakhir mereka di rumah, kata Warraich.

“Saya sudah bertemu banyak pasien yang hanya ingin menghabiskan satu hari di rumah, ditemani anjing mereka, di tempat tidur mereka, bisa makan makanan di rumah,” katanya.

Hospice memberi pasien yang sekarat dengan perawatan menjelang ajal, termasuk mengatasi rasa sakit dan dukungan emosional bagi pasien serta keluarga mereka.

Studi ini mendapati penyebab kematian juga mencerminkan di mana orang tersebut meninggal.

Pasien kanker kemungkinan besar meninggal di rumah, dan pasien demensia di panti jompo.

Meningkatnya kematian di rumah “mencerminkan bahwa mungkin kita mampu menghormati keinginan lebih banyak orang dan membantu mereka meninggal di tempat yang paling menenangkan bagi mereka,” kata Warraich.

SUMBER : VOA INDONESIA

TPST Piyungan Bukan Jadi Solusi Akhir Sampah di DIY

Previous article

Pencak Silat Masuk Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info