Flash Info

Shannon Diskusi Soal Once Upon a Time in Hollywood

0
Once Upon a Time in Hollywood
Mandatory Credit: Photo by Vincent Yu/AP/Shutterstock (6743755a) Shannon Lee Shannon Lee, daughter of Bruce Lee and president of the "Bruce Lee Foundation," poses for photographers during a press conference launching instant drinks in her father's name in Hong Kong. The legendary martial arts star Bruce Lee is getting the official biopic treatment, daughter Shannon Lee, announced . Bruce Lee Entertainment will produce the project in collaboration with Lawrence Grey ("Hope Springs") and Janet Yang ("The Joy Luck Club Film-Bruce Lee Biopic

STARJOGJA.COM, Film – Once Upon a Time in Hollywood besutan sutradara Quentin Tarantino merupakan salah judul film rilisan tahun ini yang banyak menyita perhatian publik, baik dari sisi penghargaan dan kontroversinya terkait isi cerita.

Dari segi penghargaan, terbaru, film ini berhasil meraih empat nominasi pada ajang Golden Globe Awards untuk kategori Best Director, Best Motion Pictures – Mucical or Comedy, Best Actor (Leonardo DiCaprio), dan Best Supporting Actor (Brad Pitt).

Bahkan, dari segi pendapatannya film ini memiliki kinerja yang mengejutkan dengan berhasil mengumpulkan sekitar US$370 juta tanpa rilis di pasar China.

Sebagaimana diketahui, awalnya film dijadwalkan tayang di Negeri Panda itu pada 25 Oktober lalu. Akan tetapi mengalami penundaan setelah Shannon Lee anak perempuan Bruce Lee mengajukan aduan keberatan ke pihak berwenang.

Baca Juga : Lion King Berjaya di Box Office Dua Minggu Berturut-turut

Aduan ini terkait dengan penggambaran karakter Bruce Lee di dalam film yang dinilai sangat tidak sesuai. Alhasil, Lee meminta ada penyuntingan ulang film sebelum masuk ke pasar terbesar industri perfilman tersebut.

Baru-baru ini, Lee mengungkapkan bahwa dirinya hanya melakukan apa yang dianggapnya benar melalui cara yang juga benar terkait penundaan dan larangan film Once Upon a Time in Hollywood di China.

“Saya memang mengeluh di sana sini, tetapi jelas melalui jalur yang tepat. Akan tetapi, sungguh, itu adalah keputusan mereka [pihak berwenang] untuk melakukan apa pun yang mereka lakukan dengan film itu. Itu adalah keputusan mereka,” katanya seperti dikutip Variety, Selasa (17/12/2019).

Selain itu, dia juga menambahkan bahwa dirinya telah bekerja sepanjang kariernya untuk melestarikan warisan ayahnya dan penggambaran karakter Bruce Lee dalam film itu dianggapnya salah besar.

“Saya benar-benar berpikir film itu melakukan tindakan merugikan kepadanya [Bruce Lee], saya pikir itu merugikan aktor Asia dan juga benar-benar memalukan,” tandasnya.

Kendati begitu, dia menyatakan dirinya terbuka untuk melakukan diskusi dengan Quentin Tarantino yang merupakan sutradara film Once Upon a Time in Hollywood. Walau pun memang hingga saat ini keduanya belum pernah bertemu.

“Aku akan membayangkan dia tidak kehilangan cinta untukku atau ingin berbicara denganku. Tetapi aku selalu terbuka untuk percakapan,” imbuhnya.

Adapun sebelumnya, Tarantino telah menegaskan bahwa dirinya tidak akan menyunting ulang film yang telah digarapnya itu, hanya untuk bisa masuk ke pasar Cina. Hal ini berarti, bahwa film Once Upon a Time in Hollywood belum atau bahkan tidak akan dirilis resmi di pasar tersebut.

Mikel Arteta Segera Jadi Pelatih Arsenal ?

Previous article

Gibran Tidak Masalah Kalah di Survei

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info