FeatureNews

DIY Gencarkan Promosi Wisata ke Wisatawan Domestik

0
level ppkm diy
Kadarmanta Baskara Aji Sekda DIY (Arif M)

STARJOGJA.COM, Info – Daerah Istimewa Yogyakarta akan gencarkan promosi wisata kepada wisatawan domestik. Langkah ini dipilih setelah mempertimbangkan bahaya dan resiko jika melakukan promosi ke luar negeri akibat merebaknya virus corona.

“Saat ini mendatangkan wisata dari luar sekarang ini banyak resiko, karena sangat mungkin mereka akan menularkan virus corona di tempat kita,” kata Setda DIY, Kadarmanta Baskara Aji di Gedong Pracimosono.

Meskipun demikian bukan berarti menutup semua pintu masuk wisatawan dari luar negeri.

Baca Juga : Paket Wisata Selfie Jadi Fokus Promosi Wisata di Jogja

” Kita tetap akan mendatangkan wisatawan luar negeri secara terseleksi,” imbuhnya.

Kadarmanta mengatakan pilihan tersebut dilakukan guna menjaga tingkat kunjungan wisatawan di DIY, mengingat wisata menjadi andalan.

“Pariwisata di DIY itu menjadi salah satu andalan untuk bisa menjadi penghasilan bagi masyarakat, karena satu-satunya sumber ekonomi kita yang cukup punya pengaruh adalah kedatangan tamu untuk berwisata,” ujarnya.

Wisata Kesehatan

ASITA DIY Dukung Pengembangan Wisata Kesehatan di wilayah ini. ASITA DIY mendorong pemerintah dan pelaku industri wisata kesehatan untuk menyiapkan SDM dan standar pelayanannya.

Ketua Asita DIY, Udhi Sudiyanto, mengatakan wellness tourism dan medical tourism memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di DIY. DIY sebagai salah satu daerah agraris yang memiliki banyak kekayaan alam memiliki posisi yang menguntungkan untuk pariwisata.

” Meski berat saingannya tapi DIY punya potensi besar untuk mendatangkan wisatawan yang akan menikmati wisata ini. Kita harus bersaing dengan Singapura atau Malaysia,” jelas Udhi kepada Star Jogja FM, Kamis ( 28/11).

Udhi menegaskan industri ini harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang berstandar ASEAN atau paling tidak berstandar nasional termasuk di dalamnya adalah pelayanan pengobatannya. Pasalnya, ketika berbicara pariwisata tidak akan pernah lepas dari konsep hospitality.

” Wisata ini kan memberi janji. Ini yang harus dipersiapkan agar mereka yang datang tidak kecewa. Nah, yang penting bagaimana storytelling yang standar sehingga kita bisa memperi penjelasan ke wisatawan dengan baik dan benar,” ujar dia.

Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersinergi membuat pola perjalanan wisata kesehatan di Indonesia.

Wanita Tewas di Hotel, Diduga Korban Pembunuhan

Previous article

Ojol Bentrok dengan DC, 3 Orang Masih Dirawat

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature