NewsNusantara

Dampak Covid-19, 25 Juta Lapangan Kerja Terhenti

0
UMK 2023

STARJOGJA.COM, NUSANTARA – PPBB memperkirakan 25 juta lapangan kerja di seluruh dunia berhenti sementara di tengah merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19.

Hal itu terungkap laporan laporan dari Organisasi Buruh Internasional (ILO) sebagaimana dirangkum dalam laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Laporan berjudul Shared responsibility: responding to socio-economic impact of COVID-19 itu diluncurkan oleh Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, Selasa (31/3).

Selain itu, PBB juga memproyeksikan pendapatan buruh di tingkatan global senilai US$ 860 miliar sampai US$ 3,4 triliun (sekitar Rp14.115 triliun – Rp55.000 triliun) kemungkinan hilang akibat pandemi tersebut.

Baca juga : India Lockdown Nasional Para Pekerja Melarikan Diri

“Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), wiraswasta, dan para pekerja harian jadi kelompok yang terdampak paling parah,” tulis laporan tersebut.

Menurut laporan itu, pandemi virus corona membuat sejumlah sektor usaha terpuruk, di antaranya transportasi, ritel, pariwisata dan hiburan. Tidak hanya itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi global pun ikut terdampak oleh penyebaran virus.

Konferensi PBB untuk Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) memperkirakan pandemi mempengaruhi turunnya dana investasi asing langsung di tingkat dunia sebanyak 30 persen sampai 40 persen, demikian tulis laporan tersebut.

Sementara itu, Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) mencatat penurunan kunjungan wisatawan di tingkat global mencapai 20 sampai 30 persen.

Laporan dampak sosial dan ekonomi akibat Covid-10 PBB itu sejalan dengan pernyataan Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyebut dunia kemungkinan akan menghadapi resesi ekonomi yang lebih parah dari krisis keuangan 2009.

Oleh karena itu, Sekjen PBB Guterres menyerukan kepada negara-negara mitra untuk menguatkan solidaritas, khususnya kepada negara-negara maju agar membantu negara berkembang dan berpenghasilan rendah menguatkan sistem layanan kesehatannya.

“Covid-19 merupakan ujian terbesar yang kita hadapi bersama sejak PBB dibentuk,” kata Guterres dalam pidatonya, Selasa, mdikutip dari Bisnis.com, Rabu (1/4).

Sumber : Bisnis.com

Bayu

Hasil Rapid Test Siswa Polri 300 Positif COVID-19

Previous article

Cara Menjaga Mental Milenial di Tengah Corona

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News