Health

Spanyol dan Italia Berencana Perpanjang Masa Lockdown

0
perawat ditipu
Para petugas medis merawat seorang pasien di unit perawatan intensif virus corona di Rumah Sakit Brescia Poliambulanza, Lombardy, Italia, 17 Maret 2020. (Foto: AFP)

STARJOGJA.COM, Info – Pemerintah Spanyol dan Italia tengah mengambil ancang-ancang untuk memperpanjang kebijakan lockdown. Langkah ini ditempuh lantaran angka penularan virus Corona (Covid-19) di kedua negara tersebut terus melonjak.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez telah mendiskusikan kebijakan tersebut Kamis (8/4/2020) kemarin. Rencananya, lockdown di Negeri Matador bakal diperpanjang sampai 25 April 2020.

Sedangkan Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mencanangkan perpanjangan tambahan dua pekan. Adapun lockdown yang berlaku di Italia ini sebelumnya cuma dicanangkan berjalan sampai 13 April 2020.

Menurut data Johns Hopkins University per Kamis (9/4/2020) pukul 16.45 WIB, jumlah kasus positif Corona di Spanyol sudah menyentuh angka 148.220, dengan 48.021 pasien dinyatakan sembuh dan 14.792 orang meninggal.

Sedangkan Italia mencatatkan 139.442 kasus dengan 26.491 pasien sembuh dan 17.669 orang meninggal.

Dalam kebijakan lockdown di Italia, perusahaan yang diperbolehkan tetap beroperas hanyalah yang bergerak di bidang farmasi, toko logisitik, dan makanan. Langkah ini dianggap efisien bukan saja oleh pihak pemerintahan, tapi juga ahli kesehatan setempat.

“Saat ini satu-satunya yang bisa kami yakini adalah bahwa kebijakan ini merupakan yang paling efisien,” ujar Luca Richeldi, seorang pulmonologis asal Roma yang bekerja untuk Rumah Sakit Agostino Gemelli, seperti dilansir Bloomberg.

“Kurasa saat perpanjangan nanti pemerintah akan mengubah beberapa kebijakan, tapi kurasa tidak akan banyak berpengaruh. Bagaimanapun di saat seperti ini kontak sosial harus diminimalisir agar tak ada kasus baru terus menerus,” sambungnya.

Sumber : Bisnis

Bintik Merah dengan Gatal Tanda Gejala Corona?

Previous article

Seruan Paskah di Tengah Wabah Virus Corona

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health