News

5.059 Orang Telah Menjalani Rapid Diagnostic Test (RDT)

0
Positif Corona DIY
FOTO : BPBD DIY

STARJOGJA.COM, JOGJA –  5.059 Orang di DIY Telah Menjalani Rapid Diagnostic Test (RDT). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut Hasilnya, sebagian besar negatif.

Anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DIY Bidang Kominfo, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, dari total 20.400 Rapid Diagnostic Test (RDT) yang telah dikirim ke DIY, sebanyak 15.900 RDT telah didistribusikan ke seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 di DIY.

Dinas Kesehatan DIY juga telah mendistribusikan RDT ke Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit DIY (BBTKLPP), Kantor Kesehatan Pelabuhan DIY, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD DIY) dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-DIY.

“Dari 5.049,  4.874 negatif, 99 positif dan terjadi error pada 78 alat RDT,” ujarnya dalam keterangan persnya, Senin Sore (27/04).

BACA JUGA : Deteksi Dini Virus Corona dengan Rapid Test Antibodi

Ditya menyebutkan untuk pasien dengan hasil tes negatif, harus tetap melakukan physical distancing, tetap berada di rumah dan menjalani tes RDT ulang 7-10 hari kemudian. Sebaliknya bila hasil tes positif, namun tidak ada suara serak, demam, batuk, dan sesak, pasien bersangkutan harus tetap di rumah dan melakukan isolasi mandiri.

“Sebaliknya bila muncul gejala demam, batuk, serak, dan sesak napas, yang bersangkutan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan melalui Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes),” katanya.

Dia menambahkan, saat melakukan isolasi mandiri, pasien diharapkan menjalankan protokol isolasi mandiri dan melakukan konsultasi dengan layanan digital health melalui ponsel. Layanan digital health yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan RI adalah SehatPedia, Halodoc, Alodokter, KlikDokter, doktersehat, ProSehat, Sehat, Docquit, dan Good Doctor.

11 WNA India Diisolasi di Masjid Al-Ittihad Sleman

Previous article

Riset Singapura Sebut 19 April Puncak Covid-19 Indonesia

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News