News

Kisah Bisnis Es Krim Bertahan dari Covid-19 dengan Digitalisasi

0
bisnis es krim
Sultan HB X apresiasi program #TerusUsaha

STARJOGJA.COM, Info – Semua usaha terkena dampak dari pandemi Covid-19 termasuk bisnis penjualan es krim milik pengusaha muda asal Yogyakarta, Andromeda. Usaha bisnis es krimyang dimulai sejak semasa kuliah peternakan di Universitas Gadjah Mada tahun 2008 silam itu diberi nama Sweet Sundae Ice Cream.

“Bisnis ini sangat berkembang, tapi saat masuk masa pandemi COVID-19, langsung mandek karena semua bisnis yang saya suplai pun terkena dampak negatif,” katanya dalam virtual press conference bersama dengan Gubernur DIY dan Grab Selasa (21/7).

Andro menceritakan awalnya bisnis ini terus berkembang setelah ia lulus kuliah. Bahkan, Sweet Sundae Ice Cream menjadi supplier banyak hotel dan catering di Yogyakarta.

Baca juga : Sultan Apresiasi Program #TerusUsaha

“Usaha saya pun langsung saya ubah dari yang tadinya hanya melayani bisnis, sekarang langsung menjual kepada pelanggan dan semuanya 100% online. Saya mendaftar ke SiBakul Jogja MarketHub milik pemerintah dan juga menjadi merchant GrabFood,” katanya.

Andro menjelaskan saat Covid-19 membuatnya berpikir lebih keras bagaimana mempertahankan bisnisnya. Sempat terpuruk, namun berkat aplikasi online seperti Grabfood membuatnya kembali bertahan dari dampak Covid-19.

“Dalam kurun waktu satu bulan setelahnya, penjualan Sweet Sundae Ice Cream sudah kembali meningkat hingga 85% dan saya tetap bisa mempekerjakan 25 karyawan saya. Sangat bersyukur bagaimana teknologi tidak hanya membantu saya, tapi juga orang disekitar saya” jelasnya.

Richard Aditya, Head of West Indonesia Grab Indonesia meyakini jika digitalisasi akan membantu UMKM bertahan di masa sulit seperti pandemi Covid-19. Salah satunya dengan program #TerusUsaha sebagai solusi digitalisasi di era new normal ini, bagi seluruh UMKM di Indonesia, termasuk Yogyakarta.

“Di Indonesia sendiri, Grab telah berkomitmen lebih dari Rp260 miliar untuk memerangi penyebaran virus COVID-19 dan menciptakan lebih dari 24 inisiatif baru. Di Yogyakarta, Grab telah menghadirkan 3 layanan baru untuk mendukung mitra, masyarakat, dan juga UMKM di tengah pandemi. Layanan GrabMart dan GrabAssistant hadir untuk memberikan kesempatan pendapatan tambahan bagi mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar di tengah pandemi,” katanya.

Richard mengatakan jika pihaknya mendukung inisiatif #BanggaBuatanIndonesia milik pemerintah yang berisi 6 solusi akselerasi yang dikhususkan bagi para UMKM. DI Yogyakarta, Grab juga bekerja sama dengan pemerintah untuk mendigitalisasi ratusan pasar di Sleman lewat layanan GrabAssistant dan juga menyediakan armada GrabExpress untuk pengantaran barang UMKM dari aplikasi SiBakul. Grab juga mengumumkan pembukaan Grab Merchant Center di Yogyakarta untuk mempermudah proses digitalisasi UMKM kuliner di Yogyakarta.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Yogyakarta untuk ambil bagian dan memanfaatkan 6 solusi yang kami hadirkan di Yogyakarta. Mari bersama ubah susah jadi mudah dengan #TerusUsaha,” tutup Richard.

Bayu

Upaya DIY Tekan Penambahan Jumlah Kasus Positif Covid-19

Previous article

Alasan Pelaku Seni Kulon Progo Dapat Tampil

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News