FeatureNews

Tahapan Pengolahan Data Sensus Penduduk 2020 Capai Lebih 50%

0
sensus penduduk tahun 2020
Kepala BPS Kota Jogja Harjana (Bobby)

STARJOGJA.COM, Info – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Yogyakarta sukses menyelesaikan Sensus Penduduk Online tahun 2020 dan bahkan memperoleh penghargaan dari BPS Pusat karena capaian Respond Rate yang melebihi target. Kepala BPS Kota Yogyakarta, Harjana mengatakan setelah memasuki tahapan online maka sensus penduduk tahun 2020 saat ini ada di tahapan pengolahan data.

“Pandemi Covid-19 sensus penduduk online waktunya diperpanjang sampai 29 mei 2020. Capaian kita, target 27 persen dari target itu Kota Jogja bisa melampui itu. 101 persen dari target itu,” katanya Selasa (10/11/2020).

Harjana mengatakan setelah tahapan online, tahapan selanjutnya adalah wawancara di bulan Juli 2020. Namun, karena covid maka digeser di bulan September lalu dengan cara sedikit berbeda ketika sebelum CoviD-19.

Baca juga : Sensus Penduduk Online 2020 Dimulai Hari ini

“Secara kendala semua wilayah kita capai, satuan lingkungan setempat 2535 RT dan sudah kita sasar dan sudah ada data. Karena Covid-19, ini sedikit mengganggu,” katanya.

Harjana mengaku memang ada kekhawatiran dari masyarakat saat pandemi Covid-19 ini. Namun, karena melibatkan RT maka penolakan warga bisa diatasi dan akhirnya tahapan itu berjalan lancar dan saat ini memasuki tahapan pengolahan data.

“Tahapan pengolahan, secara capaian kita sudah 50%,” katanya.

Hal yang sama diungkapkan Chandra Wahyu Yuniar selaku Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kota Yogyakarta walaupun sudah melibatkan Ketua RT petugas juga melakukan verifikasi dengan masing masing penduduk di wilayah.

“Saat ini tahapan pengolahan data. 30 November selesai input data, diharapkan 2020 BPS RI akan merilisnya,” katanya.

sensus penduduk tahun 2020

BPS kota Jogja mengerjakan sensus penduduk tahun 2020 (Bobby)

Chandra mengatakan sempat ada kekhawatiran dari warga dengan petugas BPS yang datang ke rumah saat pandemi Covid-19. Petugas pun sudah melakukan pekerjaan sesuai dengan protokol kesehatan.

“Skenario awal di bulan Juli diubah September. Petugas melakukan rapid tes itu dari sisi petugas dari lapangan walauaun sudah protokol kita juga ada kekhawatiran warga dengan tidak menolak tamu karena kondisi ini. Petugas dan RT melakukan pemeriksaan dokumen,” katanya.

Pemerintah Atasi Situs Kartu Prakerja Palsu

Previous article

Tips Jika Mengalami Gejala Covid-19

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature