FeatureNews

Cara Mengakses Pusat Informasi dan Edukasi Napza Dinsos DIY

0
Napza DIY
Pusat Informasi dan Edukasi Napza DIY (aldy)

STARJOGJA.COM, Info – Jika lingkungan atau keluarga yang terkena Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat-zat Adiktif) diminta dapat mengakses Pusat Informasi dan Edukasi (PIE) Napza Dinas Sosial DIY. Widiyanto, S. Sos, MP Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, Tuna Sosial, Korban Narkotika, Psikotropika, dan Zat-zat Adiktif lainnya, Korban Tindak Kekerasan dan Korban Perdagangan Orang Dinas Sosial DIY mengatakan pemerintah membentuk lembaga PIE untuk melayani masyarakat mengenai informasi bahaya, edukasi dan konsultasi soal Napza.

“PIE Napza sejak 2017 Indonesia darurat narkoba ini lembaga untuk antiispasi supaya masyarakat bisa memperoleh informasi dan edukasi soal Napza. Didirikan oleh Kementrian Sosial,” katanya di Starjogja 101,3 FM Senin (23/11/2020).

Widi mengatakan lembaga Pusat Informasi dan Edukasi Napza Dinas Sosial DIY ini salah satu dari 5 yang ada di Indonesia. Menurutnya masyarakat perlu mendapatkan informasi yang benar soal Napza.

Baca juga : Gangguan Kesehatan Jiwa Meningkat saat Covid-19

“Karena banyak informasi beredar masyarakat, karena produk ada di permen, makanan dll. Informasi yang benar karena bentuknya banyak sekali di dalam masyarakat kalau tahu bisa menghindari,” katanya.

Menurutnya di Pusat Informasi dan Edukasi ada beberapa sarana prasarana yang bisa diakses kelompok seperti dari LPAN, (Lembaga Penyuluhan Anti Napza), masyarakat kampus, Penyuluh Sosial Masyarakat. Saat masa Covid-19 ini edukasi yang dilakukannya melalui daring.

“Kita edukasi lewat daring tidak ketemu tatap langsung, informasi yang diedukasikan via internet dan media kekinian,” katanya.

Bony Petugas Teknis PIE Napza Dinas Sosial DIY mengatakan pihaknya memberikan edukasi ke masyarakat seperti tahapan pengguna Napza. Mulai dari coba-coba, regular hingga adiksi.

“Biasananya sudah tahap reguler itu keliatan kalau tahap coba coba itu sangat sulit melihatnya. Itu fungsi PIE (edukasi) karena nanti akan sampai ke tahap adiksi,” katanya.

Ardian Petugas Teknis PIE Napza Dinas Sosial DIY mengatakan dalam memberikan edukasi soal Napza ia menerapkan berbagai cara. Mulai dari kalangan anak-anak, dewasa hingga tua.

“Kita sesuai sasaran dalam satu kelompok ada anak-anak kita edukasi dengan game, film ringan dan cerita. Beda kalau dewasa kita kenalkan adiksi kecanduan itu apa. Kalau orang tua kita memberikan informasi keluarga yang ada pecandu itu banyak keluarga salah menyikapi keluarga itu sendiri,” katanya.

Bayu

Kerumunan Habib Rizieq, Doni Minta Masyarakat Tes Covid-19

Previous article

KPU DIY: Kampanye Daring Jarang Dilakukan Paslon Pilkada

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature