News

Pengungsi Erupsi Gunung Merapi Dapat Internet Gratis

0
erupsi Gunung Merapi
letusan kecil Gunung Merapi (BPPTKG)

STARJOGJA.COM, Info – Lima titik posko pengungsian korban erupsi gunung Merapi, di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta mendapatkan mengakses internet gratis oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet indonesia (APJII) bersama TP-Link Indonesia.

Bantuan perangkat jaringan internet tesebut dibangun di Posko pengungsian yang posisinya jauh dari perkotaan dan banyak diantaranya tidak terjangkau sinyal operator data seluler untuk mengakses internet.

Ketua APJII Pengurus Wilayah Yogyakarta Tigor Jonson Purba mengatakan penyediaan jaringan internet diberikan untuk memenuhi kebutuhan akses internet di posko kebencanaan pemerintah. Termasuk bagi para relawan, dan para pengungsi terutama para siswa pelajar yang saat ini sedang melakukan proses belajar secara online akibat pandemi Covid 19.

Baca Juga : Update Data Pengungsi Erupsi Merapi di Desa Glagahrejo

“Jaringan dan akses internet tersebut saat ini telah tersedia secara gratis di barak Glagaharjo, Gayam, Kepuharjo, Wukirsari dan Brayut atas petunjuk Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten Sleman,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima Bisnis, Rabu (23/12/2020)

Dalam pemasangan jaringan internet tersebut beberapa barak menggunakan TP- Link CPE610 dan CPE110 sebagai backhaul dan akses point dengan hasil yang baik. Backbone internet disediakan oleh APJII DIY dengan kapasitas internet 80Mbps di Balai Desa Glagaharjo, kemudian dari sana disalurkan ke barak pengungsian di desa-desa sekitarnya.

Dengan kondisi alam yang berbukit dan pepohonan juga hampir selalu diguyur hujan lebat di lereng Merapi outdoor unit CPE610 dapat menghantarkan bandwidth internet hingga 15Mbps untuk satu barak.

CPE110 juga dapat dengan mudah diakses di barak pengungsian yang terdiri dari tenda penampungan, dan gedung dengan bilik bilik tersekat yang didiami masing masing keluarga pengungsi.

Menurut Tigor para petugas kebencanaan dan relawan menyambut baik tersedianya fasilitas jaringan internet sehingga membuat mereka lebih mudah mengakses maupun mengupdate informasi kondisi terkini erupsi Gunung Merapi.

“Masyarakat yang harus mengungsi sempat khawatir karena anak-anak yang masih bersekolah tengah menjalani proses belajar secara online. Fasilitas jaringan internet yang tersedia membuat proses belajar dapat terus berjalan,” tambahnya.

Sementara itu, Marketing Manager TP-Link Indonesia Yoshia menjelaskan, program ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen TP-Link dalam menyediakan perangkat jaringan yang terbaik agar masyarakat Indonesia dapat selalu terhubung, dan menunjang aktivitasnya keseharian dalam situasi apapun.

“Apalagi, kondisi bencana alam seperti dialami masyarakat Sleman, DI Yogyakarta, kita tentunya ingin hadir membantu sebagai bentuk keperdulian sosial itu melalui penyediaan perangkat jaringan produk TP Link yang berkualitas,” kata Yoshia.

Gunung Merapi ditetapkan berstatus Siaga (Level 3) sejak 5 November 2020. Pada periode pengamatan tanggal 8 November hingga pukul 24.00 WIB terpantau terjadi 71 gempa guguran, 31 kali gempa vulkanik dangkal, 2 kali gempa Low Frequency, 1 kali tektonik, dan 88 kali gempa hembusan.

Hal ini mengakibatkan masyarakat yang bermukim di radius 5 km dari harus mengungsi ke barak-barak pengungsian yang disediakan pemerintah kabupaten Sleman.

 

Sumber : Bisnis

Bayu

Mendidik Anak Menjadi Pengusaha Sukses

Previous article

Habib Rizieq Shihab Kembali Ditetapkan Tersangka

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News