News

Kemensos Siap Bantu Warga Dampak Gempa Majene dan Mamuju

0
gempa sulbar
Sejumlah petugas dengan alat berat mencari korban di Rumah Sakit Mitra Manakarra yang runtuh akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (15/1/2021). - Antararn

STARJOGJA.COM, Info – Kementerian Sosial (Kemensos) mulai bergerak membantu warga yang menjadi korban gempa bumi di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat.

Bantuan yang disiapkan Kemensos di antaranya menyiapkan kebutuhan dasar dan kebutuhan pokok untuk para korban gempa. Bantuan logistik berasal dari gudang di Mamuju dan dikirim dari gudang regional di Makassar, Sulawesi Selatan, pagi ini.

Menteri Sosial Tri Rismaharini telah memerintahkan jajarannya untuk secepatnya mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) wilayah sekitarnya, Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP), serta menyalurkan berbagai bantuan logistik ke Majene dan Mamuju, propinsi Sulwesi Barat.

Baca Juga : BMKG Mengingatkan Potensi Gerakan Tanah di Gempa Bumi Majene

“Bantuan logistik sudah dalam perjalanan menuju lokasi terdampak gempa. Tim LDP melaporkan bahwa mereka juga sudah bergerak. Kita upayakan bantuan secepat-cepatnya untuk penanganan warga terdampak gempa,” jelas Risma dalam siaran persnya, Jumat (15/1/2021).

Risma menambahkan untuk pertolongan pertama, Taruna Siaga Bencana (TAGANA) setempat telah melakukan evakuasi bersama BPBD dan TNI-Polri. Bantuan logistik seperti matras, tenda, perlengkapan anak, perlengkapan lansia, makanan siap saji, dan lainnya dikirimkan bertahap mulai pagi ini.

“Semua logistik di gudang Sulbar dikeluarkan untuk membantu masyarakat. Dapur umum akan didirikan di titik pengungsian. Segera kami informasikan updatenya. Satu unit mobil dapur umum bisa memasak sampai 2000 nasi bungkus dalam satu kali masak, sehingga dalam sehari bisa menghasilkan 6000 nasi bungkus.,” tambah Risma.

Risma menegaskan pemerintah akan memberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia. Dia juga mengatakan pemerintah akan terus memperbarui data untuk memastikan warga terdampak memperoleh bantuan.

“Datanya akan terus kami perbarui karena tim masih terus melakukan pendataan. Sesuai SOP, untuk korban meninggal akan mendapat santunan Rp15 juta per orang yang diserahkan kepada ahli waris. Namun ini tentunya akan diserahkan menunggu seluruh data masuk,” pungkas mantan Walikota Surabaya ini.

Adapun rencananya, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos M Safii Nasution akan memimpin tim menuju lokasi gempa untuk melakukan identifikasi kebutuhan fan berkoordinasi dengan pemda setempat.

Seperti diketahui, sejumlah bangunan bertingkat di kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, roboh akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi Jumat, pukul 02.28 Wita. Pusat gempa berada di 4 kilometer Timur Laut Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Namun, getaran gempa terasa hingga Mamuju, Makassar hingga Palu.

 

Sumber ; Bisnis

Korban Gempa Majene Sampai Jam 2 Siang Tercatat 34

Previous article

Gedung Baru DPRD Sleman Harus Diikuti Peningkatan Kinerja

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News