Health

Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Efektif Melawan Covid-19 asal India

0
Kasus Covid-19 Yogyakarta
vaksin covid-19

STARJOGJA.COM, Info – Vaksin Pfizer dan AstraZeneca ternyata efektif melawan varian Covid-19 asal India setelah dua dosis penyuntikkan. Berdasarkan hasil penelitian terbaru Inggris, dua suntikan dari kedua vaksin memberikan tingkat perlindungan yang sama terhadap penyakit simptomatik dari varian virus Corona India seperti yang mereka lakukan untuk varian Covid-19 secara umum (Kent).

Dilansir dari BBC, vaksin Pfizer terbukti 88 persen efektif untuk menghentikan penyakit simptomatik dari varian Covid-19 asal India dua minggu setelah dosis kedua. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan keefektifan 93% terhadap varian Kent.

Baca Juga : DIY Akan pakai 7.500 Dosis Vaksin AstraZeneca

Sementara itu, vaksin AstraZeneca tercatat 60 persen efektif melawan varian India, dibandingkan dengan 66 persen melawan varian Kent. Public Health England (PHE) mengatakan perbedaan efektivitas antar vaksin setelah dua dosis dapat dijelaskan oleh fakta bahwa peluncuran dosis kedua AstraZeneca lebih lambat daripada vaksin Pfizer, yang disetujui lebih dulu.

“Data lain menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai efektivitas maksimum dengan vaksin AstraZeneca,” kata PHE seperti dilansir dari BBC.com, Senin (24/5/2021).

Sekitar 12.675 kasus sekuensing genom (genome-sequenced cases) dilibatkan dalam penelitian yang berlangsung antara 5 April-16 Mei 2021. Tercatat ada 1.054 dari kasus tersebut merupakan varian India, yang dikenal sebagai B.1.617.2.

Kepala eksekutif Badan Keamanan Kesehatan Inggris Dr Jenny Harries mengatakan penelitian itu merupakan bukti pertama di dunia nyata tentang keefektifan vaksin terhadap varian Covid-19 asal India. Ditanya tentang perbedaan antara hasil vaksin Pfizer dan AstraZeneca, dia mengatakan faktor kunci yang perlu dipertimbangkan.

“Vaksin berbeda diberikan kepada kelompok orang yang sedikit berbeda. Vaksin Pfizer diluncurkan pada awalnya, karena harus disimpan pada suhu yang sangat rendah, misalnya untuk petugas kesehatan, yang cenderung lebih muda. Sedangkan AstraZeneca diberikan untuk kelompok individu yang lebih tua yang tidak dapat bepergian ke pusat keramaian,” kata Dr Jenny Harries.

Sumber : Bisnis

Puluhan Warga Kutu Bantul Positif Covid-19

Previous article

Usai Libur lebaran, Pesan Pakar Epidemiologi UGM

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health