News

PPKM Pulau Jawa-Bali Dilanjutkan hingga 13 September 2021

0
Hari Raya Natal 2022
Luhut B Pandjaitan

STARJOGJA.COM, Info – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menuturkan, bahwa Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa-Bali dilanjutkan sejak Selasa (7/9/2021) hingga 13 September 2021 Luhut menuturkan hal itu saat memberi keterangan pers PPKM, Senin (6/9/2021).

Pada hari ini, PPKM di Pulau Jawa-Bali berakhir yang dimulai sejak 30 Agustus 2021. Demikian juga dengan PPKM luar Pulau Jawa-Bali berakhir hari ini. Selama sepekan terakhir, tren kasus Covid-19 cenderung menurun.

Perinciannya, berdasarkan catatan Worldometers.info, jumlah kasus positif Virus Corona di Indonesia dalam tujuh hari terakhir hingga Minggu (5/9/ 2021) mencapai 55,189.

Baca Juga : Soal PPKM, Sultan Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Jika dibandingkan dengan total tambahan kasus positif Covid-19 dalam sepekan sebelumnya 94,375 kasus. Artinya, dalam sepekan terakhir terjadi penurunan kasus positif Covid-19 di Indonesia sebesar – 42 persen.

Worldometers juga mencatat jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir 199 per 1 juta penduduk. Selain itu, kasus kematian akibat Covid-19 juga menurun. Pada pekan lalu, jumlah orang yang meninggal 4.239 kasus, pada pekan ini 3.370 orang.

Namun, pasien Covid-19 yang sembuh sepekan ini berkurang. Pekan lalu, Satgas Penanggulangan Covid-19, mencatat ada 137.552 kasus. Meski tren kasus Covid-19 turun, epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menyebut, gelombang ketiga Covid-19 masih berpotensi terjadi di Indonesia.

“Masa krisis ini selain belum berakhir untuk Jawa, Bali, Madura karena beranjak ke pedesaan, di luar Jawa sedang meningkat dan belum memasuki masa puncaknya,” ujarnya, Minggu (5/9/2021).

Dia memprediksi, gelombang ketiga Covid-19 terjadi luar Pulau Jawa, Bali, Madura. Terlebih, testing di luar Jawa Bali belum sepenuhnya memadai.

Sumber : Bisnis

Bayu

2.000 Orang Ikut Vaksinasi Massal di UGM

Previous article

Tradisi Perang Obor Jepara Menjadi Bahan Penelitian UGM

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News