Kab SlemanNews

Sleman gerak cepat lindungi ternak dari penularan PMK

0
sleman pmk
FOTO : Istimewa

STARJOGJA.COM, SLEMAN – Sleman gerak cepat lindungi ternak dari penularan PMK. Pemkab Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan melakukan langkah cepat mengantisipasi potensi penyakit ini dengan melakukan koordinasi internal maupun eksternal.

“Kami melakukan gerak cepat untuk melindungi ribuan ternak yang ada di Sleman dari kemungkinan penularan PMK, terutama dari wilayah terdekat,” terang Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman Suparmono kepada starjogja.com.

Menurut dia, saat ini populasi ternak di Kabupaten Sleman terdiri atas sapi potong 32.625 ekor, sapi perah 3.419 ekor, kerbau 189 ekor, kambing 23.802 ekor, domba 36.113 ekor dan babi 3.781 ekor.

“Wilayah terdekat dengan Sleman yang sudah ditemukan positif PMK pada ternak sapi adalah Kabupaten Boyolali, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sleman dan banyak sekali akses jalan atau lalu lintas ternak yang menghubungkan kedua wilayah ini, sehingga risiko penyebaran ke Kabupaten Sleman sangat tinggi,” katanya.

Suparmono mengatakan, sebagai upaya pencegahan masuknya PMK ke Kabupaten Sleman, pihaknya telah melakukan beberapa upaya, di antaranya koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Balai Karantina Pertanian Yogyakarta, Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates, dan Kabupaten Kota lainnya di DIY.

“Koordinasi ini untuk ‘up date’ informasi penyebaran PMK dan menentukan kebijakan pencegahan masuknya PMK yang salah satunya adalah pengaturan lalu lintas ternak antarkabupaten,” katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan koordinasi internal dan selanjutnya menggerakkan semua petugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Penyuluhan Pertanian, Pangan dan Perikanan, UPTD Pelayanan Kesehatan Hewan, UPTD Pasar Hewan dan Rumah Potong Hewan serta Pusat Kesehatan Hewan untuk bersinergi dalam pengawasan dan sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) PMK serta respon cepat terhadap laporan masyarakat di setiap kapanewon (kecamatan).

“Kami juga memastikan bahwa ketersediaan obat, disinfektan, alat pelindung diri serta sarana lainnya di UPTD Pelayanan Kesehatan Hewan dan Pusat Kesehatan Hewan cukup tersedia dan siap digunakan untuk pencegahan PMK,” katanya

Pemda DIY Uji Kimiawi Sumber Air di TPA Piyungan

Previous article

DIY akan berangkatkan 1.427 calon jamaah haji 2022

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman