Kota JogjaNews

BI DIY Pastikan Uang Layak Edar di Ramadhan dan Idul Fitri 2023

0
uang layak edar

STARJOGJA.COM, JOGJA – Kantor Wilayah Bank Indonesia DIY memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar menyambut Ramadan dan Idulfitri 2023 dengan meluncurkan Program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023, Selasa (21/3/2023).

Mengusung tagline Serambi Rupiah Ramadhan: Belanja Bijak, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY (KPW BI DIY) menggelar Kick Off Serambi 2023 secara hibrida. Adapun seremonial secara offline dilaksanakan di Bangsal Mataram, KPW BI DIY, dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI DIY, Perwakilan 36 Bank Umum, serta perwakilan 65 BPR se-DIY.

“Secara nasional, Bank Indonesia pada tahun 2023 menyiapkan uang tunai senilai Rp195 Triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai layak edar, serta membuka titik layanan di 5.066 titik di seluruh Indonesia, bertambah 377 titik atau naik sebesar 8,22% (yoy) dari tahun 2022,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Budiharto Setyawan.

Bank Indonesia, sudah mengimplementasikan secara nasional layanan BI secara wholesales melalui perbankan. Dalam hal ini, BI berkolaborasi dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

“Untuk wilayah DIY, kami menyiapkan uang kartal sebesar Rp5,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang layak edar masyarakat di wilayah DIY selama periode Ramadhan sampai Idul Fitri 2023,” kata Budi.

Menurutnya, jumlah uang kartal yang disediakan tahun ini meningkat sebesar 23% jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp4,2 triliun.

“Antisipasi kenaikan ini mempertimbangkan pencabutan status Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik serta peningkatan mobilitas masyarakat,” katanya.

Untuk memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan layak edar, BI DIY melakukan tiga strategi utama. Misalnya, BI mendistribusikan uang Rupiah sebelum memasuki Ramadan. BI juga melakukan kegiatan Kas Keliling dengan menjangkau masyarakat di wilayah DIY, menggunakan sarana digital yaitu pemesanan layanan penukaran uang sebesar Rp3,8 juta per orang.

“Dengan rincian, untuk pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000 masing-masing 1 pak atau 100 lembar. Penukaran uang dapat dilakukan melalui aplikasi PINTAR,” katanya.

Selain kas keliling kepada masyarakat, lanjut Budi, KPW BI DIY juga mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Penarikan Uang Lusuh dan Optimalisasi Pengedaran Uang Koin (SIPUL-OPUK) yang dapat diakses melalui https://sipulopuk.com.

“Untuk memperluas jangkauan layanan uang Rupiah kepada masyarakat, kami juga bekerjasama dengan perbankan DIY dengan membuka layanan penukaran melalui loket perbankan dan juga membuka layanan kas keliling bersama yang tersebar di berbagai titik,” ujar Budi.

Pada Ramadan 2023 ini, lanjutnya, titik lokasi penukaran terdiri dari Kaskel BI 9 titik, kas keliling bersama 12 titik, dan loket penukaran perbankan 49 titik, sehingga secara total tersebar di 70 titik lokasi. “Strategi ketiga, kami mengimbau agar masyarakat melakukan penukaran uang Rupiah pada tempat yang resmi guna menjamin keaslian dan kualitas uang rupiah,” katanya.

KPW BI DIY, lanjut Budi, mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian rupiah dan merawat uang rupiah sebagai bentuk cinta rupiah, menjaga rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara sebagai bentuk bangga rupiah dan mengenal fungsi rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk paham rupiah.

Cari Tahu Bahaya Tar Menurut Toksikologi  

Previous article

Rangkaian Nyepi, Ritual Memulai Tahun Baru Saka

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja