Lifestyle

Tekanan Darah Tinggi? Ini Cara Aman dan Cepat Menurunkannya Tanpa Obat

0
Tekanan darah perlu diperhatikan apabila angkanya telah melebihi 130/80 mmHg.
Ilustrasi gangguan tekanan darah (Freepik)

STARJOGJA.COM, Tekanan darah normal seseorang adalah sekitar 120/80 mmHg. Apabila tekanan darah lebih dari angka tersebut, maka artinya mengalami peningkatan tekanan darah.

Tekanan darah perlu diperhatikan apabila angkanya telah melebihi 130/80 mmHg. Nah, dalam hal ini, berikut beberapa cara menurunkan darah tinggi yang dapat dilakukan.

Selain mengonsumsi obat-obatan, ada beberapa cara alami yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan darah tinggi. Yuk, kenali dan terapkan beberapa cara mengatasi darah tinggi dalam pembahasan berikut ini!

Menjaga Berat Badan Ideal

Cara mengatasi darah tinggi selanjutnya adalah dengan menjaga berat badan yang ideal. Berat badan berlebih dapat menyebabkan tekanan lebih pada arteri yang mengakibatkan tekanan darah meningkat.

Menjaga berat badan ideal tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan darah tinggi dan menghindari penyakit metabolik lainnya, tetapi juga menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Mengurangi Konsumsi Natrium

Natrium adalah kandungan yang banyak terdapat dalam garam, baik itu pada garam makanan, camilan, minuman ringan, maupun makanan kaleng. Konsumsi garam yang berlebih dapat memicu peningkatan natrium (sodium) di dalam tubuh, hal ini dapat menjadi salah satu penyebab hipertensi.

Maka dari itu, penderita hipertensi selalu dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam. Kadar sodium untuk orang dewasa yang dianjurkan adalah sebanyak 1500-2000 mg per harinya setara dengan 6 gram garam atau 1 sendok teh garam per hari.

Olahraga dengan Rutin

Cara menurunkan darah tinggi juga bisa dilakukan dengan memulai hidup sehat, misalnya rutin berolahraga setidaknya 30 menit sehari. Melakukan olahraga secara rutin dan konsisten dapat membantu Anda menurunkan tekanan darah sebanyak 5-8 mmHg. Beberapa contoh olahraga yang dapat Anda jalani adalah jogging, jalan kaki, senam, berenang, dan bersepeda.

Memperbanyak Asupan Kalium

Meningkatkan konsumsi kalium dapat membantu pembuluh darah melawan kerusakan yang dipicu oleh natrium. Hal ini karena semakin banyak kalium yang dimakan, maka akan semakin banyak natrium dan juga air yang dapat dikeluarkan tubuh sehingga tekanan darah menjadi berkurang.

Seseorang yang rutin mengonsumsi makanan kaya kalium akan cenderung memiliki tekanan darah normal. Beberapa makanan yang mengandung kalium adalah susu sapi, bayam, pisang, kacang polong, dan kentang panggang.

Menjaga Pola Makan Sehat

Kenaikan tekanan darah secara drastis biasanya juga dipicu oleh kesalahan dalam memilih makanan. Salah satu cara menurunkan darah tinggi adalah dengan memulai pola makan sehat berupa DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), seperti mengonsumsi buah, sayur, susu rendah lemak, dan biji-bijian utuh.

Adapun beberapa buah penurun darah tinggi adalah buah yang mengandung kalium seperti jeruk, pisang, dan anggur. Rekomendasi mengonsumsi kalium yang perlu dicukupi sebagai cara menurunkan darah tinggi adalah sebanyak 4500-4700 mg per hari.

Menghentikan Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol

Merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan merupakan dua kebiasan yang dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi.

Orang yang sering merokok dan minum alkohol diketahui memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi hipertensi, seperti stroke dan penyakit jantung.

Jadi, bagi Anda yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan sering kambuh, ada baiknya untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.

Mengelola Stres

Tahukah Anda bahwa stres yang berkepanjangan rupanya bisa menyebabkan tekanan darah tinggi pada seseorang?

Ketika Anda sedang banyak pikiran dan mengalami peningkatan tekanan darah, maka hal yang perlu dilakukan adalah berusaha tenang sebagai cara menangani stres.

Lakukan juga hal-hal lain yang dapat mengalihkan Anda dari rasa cemas seperti meditasi, yoga, menonton film, atau kegiatan lain yang Anda sukai.

Mengurangi Asupan Kafein

Bagi Anda yang tidak terbiasa mengonsumsi kafein (paling sering terdapat dalam kopi) maka Anda harus berhati-hati.

Mengapa? Karena bagi orang yang jarang mengonsumsinya, kafein berpotensi meningkatkan tekanan darah hingga 10 mmHg.

Tetapi, jika Anda sudah terbiasa mengonsumsi kafein, misalnya minum kopi setiap pagi, maka tidak akan ada efek yang signifikan pada tekanan darah Anda.

Nah, itulah beberapa cara menurunkan darah tinggi yang dapat Anda lakukan. Mulai dari rutin olahraga hingga menjaga pola makan sehat dan lain sebagainya.

Apabila Anda sering mengalami peningkatan tekanan darah, maka ada baiknya untuk tidak melewatkan tips-tips di atas.

Sumber : RS Siloam

Baca juga : Sering Sakit Punggung? Waspada, Mungkin Karena Stres

Anggota Komisi IX DPR RI Ajak Warga Bantul Jadi Peserta JKN

Previous article

Jadwal Pemadaman Listrik Jogja, Senin 8 Mei 2023

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle