By 
STARJOGJA.COM, Info – Tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan saat ini, namun belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang regulasi Pemilu. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulonprogo Ria Harlinawati mengaku kegiatan Sosialisasi Regulasi Pemilu Dinas Komunikasi dan Informatika DIY tahun 2023 penting bagi masyarakat dan terus dilakukan.
“Sosialisasi terkait regulasi Pemilu supaya masyarakat mengetahui larangan larangan yang tidak boleh dilakukan selama proses Pemilu,” katanya dalam Sosialisasi Regulasi Pemilu Dinas Komunikasi dan Informatika DIY tahun 2023 di Kantor Kalurahan Tirtorahayu, Galur, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Jumat (21/07/2023)
Ria mengatakan aturan pengawasan Pemilu juga perlu diketahui masyarakat. Sehingga pentingnya sosialisasi aturan Pemilu kepada masyarakat seperti di Kulonprogo ini menjadi pengetahuan yang masif ke masyarakat.
“Sosialisasi ini selalu dilakukan oleh Bawaslu Kulonprogo dan difasilitasi Dinas Kominfo DIY hari ini, jadi ini salah satu bentuk sosialisasi,” katanya.
Ria menambahkan, masyarakat perlu mengetahui larangan dan aturan dalam tahapan Pemilu. Hal ini untuk menjaga Pemilu yang bersih dan berjalan lancar.
“Prinsip ketugasan kami adalah pencegahan dan salah satunya menyampaikan aturan dalam semua tahapan Pemilu sehingga masyarakat mengetahui yang dibolehkan dan tidak boleh dilakukan selama pemilu berjalan,” katanya.
Ria mengetahui regulasi Pemilu memang banyak dan masyarakat harus mengetahuinya. Ia berharap kegiatan sosialisasi regulasi Pemilu ini bisa menjadi gambaran masyarakat dalam menjaga Pemilu yang Jurdil.
” Banyak sekali (aturan pemilu) jangan sampai ketika ada pelanggaran jangan sampai nanti masyarakat melanggar karena tidak tahu aturannya. harapannya mereka tahu dulu aturannya sehingga meminimalisir pelanggaran,” katanya.
Hifni Muhammad Nasikh Anggota DPRD DIY Fraksi PKB juga mengungkapkan hal yang serupa. Kegiatan sosialisasi Regulasi Pemilu dengan Dinas Kominfo DIY ini perlu dilaksanakan di seluruh DIY.
“Ini (kegiatan sosialisasi) mulai tahun lalu melaksanakan, mulai sosialisasi pemilu damai, sosialisasi pemilu berbudaya, literasi digital dari tahun kemarin hingga tahun ini, dan ini mendekati Pemilu dan masyarakat antusias dan ingin pemilu besok lancar dan tidak ada dinamika yang membuat konflik, ini kita galakkan tidak hanya di Kulonprogo, kalau dari DPRD DIY ini (kegiatan sosialisasi) tidak di Kulonprogo saja tapi di seluruh DIY,” katanya.
Hifni mengatakan sosialisasi regulasi Pemilu di Kulonprogo ini dapat menjadi pemantik masyarakat dalam menjalankan tahapan Pemilu dengan baik dan benar. Harapannya Pemilu tahun depan dapat berjalan dengan lancar karena pemahaman masyarakat yang holistik tentang regulasi Pemilu.
“Harapannya dalam pesta demokrasi 2024 besok ini tentu karena pesta demokrasi kadang kadang dalam sebuah kompetisi politik ada potensi yang mungkin muncul karena ketidaktahuan atau kurang pemahaman dari masyarakat yang dipicu oleh pelaku politik yang tidak bertanggung jawab maka perlu mengimbangi dan memberikan sosialisasi edukasi kepada masyarakat agar menangkal potensi konflik dan potensi isu yang tidak benar mendekati pemilu,” katanya.
Baca Juga : Pemilu 2024, Kemenkominfo Ajak Mahasiswa Jaga Ruang Diskusi Digital
Comments