LifestyleSport

Liverpool Santai di Puncak Klasemen Tinggalkan Arsenal

0
trofi Jurgen Klopp
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp - Reuters/Phil Noble

STARJOGJA.COM, Info – Setelah laga Liverpool dan Arsenal berakhir imbang laju kedua tim jauh berbeda di dua pertandingan selanjutnya. Liverpool justru merangsek ke puncak klasemen yang sebelumnya dihuni Arsenal setelah memukul 4-2 Newcastle United di Anfield sementara Arsenal di peringkat 4 klasemen.

The Reds, kini berada di pucuk dengan 45 poin. unggul tiga poin atas tim peringkat kedua Aston Villa. Sedangkan Newcastle United tertahan di posisi kesembilan dengan 29 poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Kendali permainan dipegang oleh Liverpool sejak awal. Dominik Szoboszlai dan Trent Alexander-Arnold mengirim ancaman, melalui tembakan-tembakan yang masih dapat dihalau para pemain Newcastle.

Tim tamu tidak mau kalah. Alexander Isak mengirim umpan kepada Lewis Miley di sisi kanan, namun tembakannnya juga dapat diblok Joe Gomez.

Liverpool kemudian mampu membobol gawang tim tamu melalui gol Luis Diaz. Sayangnya gol itu tidak disahkan wasit, karena Darwin Nunez berada dalam posisi offside saat menerima umpan Curtis Jones. Bola itu kemudian ditembakkan Nunez untuk ditahan kiper Martin Dubrovka, sebelum disambar oleh Diaz.

Tidak lama kemudian Liverpool mendapatkan hadiah penalti, setelah Sven Botman melanggar Diaz di kotak terlarang. Mohamed Salah yang menjadi algojo melepaskan sepakan yang dapat ditahan kiper Dubrovka. Bola pantul kemudian jatuh ke penguasaan Alexander-Arnold, namun tembakannya melambung ke atas mistar gawang.

Gol yang dianulir wasit juga dialami oleh Newcastle, ketika Isak terperangkap dalam posisi offside, saat mengawali pergerakan yang berujung pada sundulan Dan Burn masuk ke gawang Liverpool. Satu peluang bagus lagi milik Liverpool sebelum turun minum adalah ketika tembakan Alexander-Arnold membentur tiang gawang pada menit ke-40.

Tuan rumah akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-49. Diaz menerima bola di sisi kiri, untuk kemudian mengoperkan bola kepada Nunez. Sang penyerang Uruguay itu lalu mengirim umpan untuk disambar Salah masuk ke gawang Newcastle.

Keunggulan Liverpool hanya bertahan sampai menit ke-54. Anthony Gordon mengirim umpan terobosan kepada Isak, yang berlari di antara dua bek tengah Liverpool dan dengan leluasa menaklukkan kiper Alisson dengan penyelesaian ke sudut jauh gawang.

Memasuki menit ke-74, Liverpool merestorasi keunggulan satu golnya. Diogo Jota mengirim bola kepada Salah, untuk dioperkan kembali kepada pemain Portugal itu. Bola kemudian diumpankan kepada Curtis Jones untuk dikonversi menjadi gol.

Cody Gakpo lantas memperbesar keunggulan Liverpool pada menit ke-78. Diawali pergerakan Salah di sisi kanan, bola lantas dikirimkan ke kotak penalti untuk disambar Gakpo tanpa dapat diantisipasi kiper Dubravka.

Newcastle sempat memperkecil ketertinggalan dan mengubah skor menjadi 3-2 pada menit ke-81. Dari situasi tendangan sudut, bola sepakan Sean Longstaff dapat ditanduk dengan sempurna oleh Sven Botman.

Namun Liverpool memastikan mereka mengawali tahun baru dengan kemenangan, ketika pada menit ke-86 mereka mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran Dubravka terhadap Jota. Salah kembali menjadi algojo penalti, namun kali ini ia tidak menyia-nyiakan peluang dan mencetak gol penutup Liverpool sekaligus gol terakhirnya sebelum pergi membela timnas Mesir di ajang Piala Afrika.

 

 

Sumber : Antara

 

Baca juga : Liverpool Akui Tidak Bisa Kejar Manchester City Jika,

Bayu

Tips Resolusi Keuangan di 2024

Previous article

Gempa Jepang Berakibat Rumah Runtuh dan Layanan Kereta Api Berhenti

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle