STARJOGJA.COM, Info – Kabupaten Sleman menjadi salah satu tujuan mudik dari para perantau membuat Pemerintah Kabupaten Sleman bersiap menyambut tamu tersebut. dr. Khamidah Yuliati, MMR Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mengatakan salah satu langkah yang dilakukan Pemkab Sleman dari sisi kesehatan agar sehat saat lebaran adalah program imunisasi lengkap bagi warga Sleman.
“Dengan imunisasi kita siapkan anak anak sampai umur 16 tahun imunisasi sudah lengkap dengan boster bosternya. Kan DIY dan Sleman menjadi tuan rumah para pemudik, selain itu 25 Puskesmas kami jaga ekstra. Ada 10 rawat inap dan 15 rawat jalan nah besok sampai 19 WIB,” katanya di STAR FM Kamis (4/4/2024).
Selain itu Yuli mengatakan Dinkes Sleman akan sigap bergerak jika menemukan kejadian atau kasus kesehatan di masyarakat. Selain itu juga menjaga komunikasi risiko pencegahan agar meminimalisir penyakit menyebar.
“Layanan kesehatan tetap terstandar alhamdulilah 25 puskesmas dan semua klinik di sleman sudah paripurna,” katanya.
Yuli mengingatkan kepada masyarakat agar selalu menjaga perilaku hidup bersih dan sehat saat lebaran. Bagi warga yang sakit atau berisiko tinggi penyakit untuk menggunakan masker saat merayakan lebaran.
“Dan yang bergejala pakailah masker, tangan kita adalah pintu berkumpulnya virus dan bakteri,” katanya.
Yuli mengatakan satu hal yang penting diperhatikan ketika lebaran adalah menjaga pola makan. Terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit hipertensi untuk dapat mengendalikan diri.
“Makanan bersantan yang darah tinggi harus menjaga diri. Secara nasional hipertensi adalah silent killer. Supaya tdidak terjadi komplikasi maka sebelum terjadi itu maka cegahlah dan kendalilah dengan periksa, di sleman peringkat pertama 10 besar penyakit,” katanya.
Cahya Prihantama, SKM., MPH Ketua Tim Kerja Promosi Kesehatan dan Takelmas Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menambahkan Dinkes Sleman memiliki langkah antisipasi dalam menghadapi lebaran.
“Selain orang yang bersialturahmi tapi bakteri kuman juga silaturahmi maka kita perlu mempersiapkan diri terutama warga Sleman yang dengan insya allah dalam kondisi ketahanan tubuh yang bagus, program dokter Yuli dengan program imunisasi cukup bagus menahan tapi ada potensi penyakit lain seperti flu singapure covid masih ada, ada juga penyakit lama bersemi kembali mungkin seperti difteri, bahkan yang ringan seperti ispa potensi datang silaturahmi maka kita prepare agar lebaran tetap sehat,” katanya.
Namun Cahya menegaskan semua langkah ini tidak sempurna jika tidak ada kesadaran dari masyarakat. Sebab bulan ini adalah pancaroba menurut sebagian besar ahli dapat mengurangi imunitas.
“Kita maka perlu menjaga asupan kita cukup dari vitamin mineral dari buah dan sayur buka dan sahurnya aharus ada buah. Air harus sampai 8 gelar dan mencuci tangan harus dialkukan dari anak anak sampai dewasa. Pintu masuk dari tangan,” katanya.
Cahya mengatakan mengingatkan bagi kelompok rentan untuk memakai masker lebih baik mencegah terutama saat ramai. Terlebih jika akan sungkem dengan orang tua yang memiliki risiko yang tinggi.
“Sebaiknya cium tangan orang tua cuci tangan dahulu sangat bagus. Apalagi ada risiko atau baru kena sakit maka perlu cium tangan,” katanya.
Baca juga : Tips Sehat Saat Lebaran dari Ahli Gizi
Comments