HealthLifestyle

SANTAI, Tips Menjaga Kesehatan usai Libur Lebaran

0
menjaga kesehatan Libur Lebaran
Ilustrasi Cek Kesehatan

STARJOGJA.COM, Info – Usai libur lebaran tentu membutuhkan adaptasi lagi terkait menjaga kesehatan. Namun ada tips untuk menjaga kesehatan dengan pola SANTAI oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RSUD Kepulauan Seribu Jakarta Winson Jos.

“Kiat SANTAI bersifat alamiah dan tidak terlalu sulit untuk dipraktekkan. Paling tidak kita bisa kembali pada kondisi sebelum Lebaran,” kata Winson dalam webinar “Jaga Kesehatan Pasca Lebaran” yang dipantau di Jakarta, Sabtu.

Winson menyampaikan, masyarakat umumnya makan makanan yang berasal dari daging, bersantan, atau mengkonsumsi makanan dan minuman manis pada saat Lebaran.

Menurut dia, hal tersebut wajar dan diperbolehkan bagi siapa saja yang sehat dan tidak memiliki pantangan apapun dalam mengkonsumsi makanan dan minuman.

Namun demikian, masyarakat perlu memelihara kesehatan melalui cara paling mudah yaitu ‘SANTAI’.

S yaitu Surya, di mana seseorang perlu mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup setiap hari untuk menjaga daya tahan tubuh.

Selanjutnya, Aktivitas fisik atau berolahraga secara rutin dengan durasi minimal 30 menit per hari. Nutrisi atau asupan makanan bergizi seimbang setiap hari.

Kemudian, Tidur atau istirahat yang cukup minimal 6 sampai 7 jam per hari. Air putih yang cukup minimal 1,5 liter hingga 2 liter per hari.

Yang terakhir, Ibadah untuk menjaga kesehatan mental.

“Jaga kesehatan mental supaya tidak stres ini penting sekali. Supaya balik ke kondisi awal sebelum Lebaran ya SANTAI saja,” ujarnya.

Lebih lanjut Winson mengatakan, terdapat sebuah studi yang disebut “Sindrom Hari Raya”, di mana biasanya muncul beberapa keluhan penyakit Kardiometabolik seperti jantung, stroke dan lainnya.

Risiko penyakit tersebut diperkirakan muncul akibat asupan makanan atau minuman yang tidak terjaga selama Lebaran atau masa liburan, ditambah faktor kelelahan pada seseorang.

Ia menegaskan, apabila selama bulan puasa nutrisinya baik serta tidak ada penyakit seperti gula, darah tinggi, ataupun kolesterol maka pada saat Lebaran diperbolehkan mengkonsumsi daging, makanan bersantan, makanan dan minuman manis.

Tetapi apabila seseorang dengan penyakit penyerta terlanjur mengkonsumsi makanan tersebut di atas, maka perlu dipantau kondisi kesehatannya.

Jika terdapat keluhan atau kondisi kesehatannya menurun maka perlu segera berkonsultasi dengan dokter di Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.

“Minimal pengecekan tekanan darah atau gula darah. Setelah itu selalu jaga kesehatan tidak hanya pada saat Lebaran, tetapi seterusnya. Setelah Lebaran biasanya makanan tidak terjaga dan kurang istirahat maka perlu pemantauan ekstra,” katanya.

 

Sumber : Antara

Baca juga : Tips Tetap Semangat Bekerja usai Libur Lebaran

Bayu

Melar Pasca Lebaran, Lakukan Olahraga Ringan Ini

Previous article

Art Exhibition Bertema “Infinity” Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris Peringati Hari Kartini

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health