HealthLifestyle

Penderita Asam Urat, Hindari Konsumsi Ikan Jenis Ini

0
ikan segar

STARJOGJA.COM, Bagi penderita asam urat, tentunya perlu menghindari atau membatasi beberapa makanan yang mengandung purin tinggi. Seperti jeroan, daging merah, dan makanan laut.

Khususnya makanan laut, ada beberapa jenis ikan yang mengandung purin tinggi dan perlu dihindari.

Dilansir dari detikHealth, berikut beberapa jenis ikan yang perlu dihindari tersebut.

Ikan Sarden

Ikan sarden termasuk salah satu jenis ikan yang lezat dan banyak disukai orang. Apalagi ikan sarden juga ada dalam bentuk kalengan yang tinggal dipanaskan dan  langsung dinikmati.

Namun, para penderita asam urat perlu menghindari ikan sarden. Karena setiap 100 gram ikan sarden mengandung hingga 210 miligram purin.

Ikan Teri

Ikan teri termasuk salah satu jenis ikan yang perlu diwaspadai oleh penderita asam urat. Meskipun bentuknya yang kecil, ikan ini mengandung purin yang tinggi.

Dikutip dari Very Well Health, 100 gram ikan teri mengandung hingga 239 miligram purin. Karena itu, mengonsumsi ikan teri dapat dengan mudah meningkatkan jumlah zat asam urat dan memperparah gejala nyeri.

Ikan Tuna

Rasanya memang lezat, namun ikan tuna mengandung nutrisi yang penting seperti vitamin B6, C, D, zat besi, dan asam lemak omega-3.

Bagi penderita darah tinggi, ikan tuna perlu dihindari. Karena dalam 100 gram daging ikan tuna, mengandung hingga 257 miligram purin.

Ikan Trout

Pada 100 gram ikan trout mengandung sekitar 297 miligram purin. Karena itu, ikan trout termasuk jenis ikan yang tinggi purin.

Selain tinggi purin, ikan trout juga mengandung kolesterol yang cukup tinggi, dan perlu dihindari oleh penderita asam urat.

Itulah sederet ikan yang mengandung tinggi purin, yang perlu dibatasi konsumsinya untuk penderita asam urat. Yuk lebih jaga kesehatan, Beauties!

Baca juga : Star Insight April

Susah BAB? Konsumsi Makanan dan Minuman Ini!

Previous article

Manchester City Juara Liga Premier Inggris 2023/24

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health