Kab KulonprogoNews

Antisipasi Longsor BPBD DIY Pasang 3 EWS di Kulonprogo

0
susur sungai anak
BPBD DIY Minta Masyarakat Siap hadapi Potensi Bencana

STARJOGJA.COM, KULONPROGO – Masyarakat harus mengetahui dan memahami potensi bencana di lingkungan sekitarnya saat musim hujan datang. Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan saat intensitas hujan semakin tinggi ditambah angin kencang di musim hujan harus diwaspadai masyarakat.

“Kenali betul potensi ancaman dan dikurangi dan pemahaman tanda-tanda alam tertentu turun,” katanya di Ngrancah, Nanggulan Senin (9/12/2019).

Biwara menjelaskan pemahaman masyarakat saat potensi bencana datang sangat penting. Ia menceritakan longsor yang terjadi di Gedangsari dimana pemilik rumah dapat selamat saat longsor mengenai rumahnya.

Baca juga: Masuk Musim Hujan, Kulonprogo Pasang Early Warning System

“Ia sedang masak dan kerikil berjatuhan mengenai tembok. Lalu ia dan istrinya pindah dari rumah. Benar tidak lama kemudian longsor mengenai rumahnya,” katanya.

Pemahaman masyarakat saat membaca pertanda alam menjadi hal penting dilakukan. Terlebih bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana karena musim hujan.

“Kesiapsiagaan menghadapi musim hujan melalui forum risiko bencana, kecamatan, perangkat desa, desa, Destana kita sampaikan apa yang harus dilakukan,” katanya.

Manager Pusdalops BPBD DIY Danang Samsu Rizal mengatakan tahun ini BPBD DIY memasang tiga Early Warning System (EWS) tanah longsor di Kulonprogo. Tahun lalu EWS sudah dipasang di Bantul dan tahun ini ada di Kulonprogo.

“Kulonprogo ada Ngrancah, Nanggulan, lalu di Dusun Klepu,Banjar Arum Kalibawang dan Dusun Jeruk di Gerbosari Samigaluh,” katanya.

Bayu

Pemda DIY Minta Sekolah Tegas Melarang Siswa Pakai Motor

Previous article

Cegah Klithih, Pemda DIY Imbau Sekolah Tegas Larang Siswa Pakai Sepeda Motor

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *