Kab SlemanNews

Mengaku Asal Jogja, 18 Eks Gafatar Tak Bisa Tunjukkan KTP

0

Penanganan eks anggota Gafatar di Youth Center Sleman belum berakhir. Di lokasi karantina itu masih tertampung 18 warga eks Gafatar yang tidak memiliki KTP DIY. Sesuai prosedur, mereka pun akan dikembalikan ke domisili sesuai KTP.

Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi Jumat (5/2/2016) mengatakan setelah dilakukan identifikasi di Youth Center ditemukan 18 warga yang tak memiliki KTP DIY. Mereka dapat terangkut ke DIY karena saat identifikasi sebelumnya mengaku warga DIY.

Untung menjelaskan, alasan mereka mengaku sebagai warga DIY rata-rata karena ingin menyelamatkan diri ke Pulau Jawa. Terlebih sebelum dipulangkan dari Mempawah perkampungan mereka terlebih dahulu dibakar. Kondisi itu membuat mereka ingin segera pindah ke tempat aman termasuk ke DIY.

Identitas asli mereka terungkap setelah saat pendataan di Youth Center mereka tak bisa menunjukkan KTP DIY. Kebanyakan warga yang mengaku menurut Untung ber KTP Kalimantan dan beberapa daerah lain di luar DIY.

“Mereka akan kami pulangkan ke daerah asalnya sesuai alamat di KTP masing-masing,” tutur dia.

Untuk mekanisme pemulangan, Untung mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah masing-masing warga eks Gafatar. Mereka diminta menjemput langsung warganya yang saat ini masih berada di Sleman untuk segera dipulangkan ke daerah asalnya.

Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu menambahkan penjemputan mestinya menjadi tanggungjawab masing-masing daerah asal. Sehingga DIY sejauh ini hanya akan menampung warga sampai ada penjemputan resmi.

“Kami yang meminta Pemda masing-masing untuk menjemput. Kemarin kan kita yang menjemput, sekarang gantian Pemda sana,” kata Untung.

Sampai saat ini, penjemputan warga DIY eks Gafatar belum usai. Di Jakarta misalnya masih ada puluhan warga DIY eks Gafatar. Pemda DIY pun sedang menyiapkan tim penjemput yang akan membawa mereka kembali ke DIY.

Masa Pengajuan Keberatan Dinyatakan Berakhir

Previous article

Sardjito Lebih Waspadai DBD Daripada Zika

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman