Kab SlemanNews

Kejar Bandar Narkoba Polda DIY Gelar Operasi Bersinar

0
narkoba
Ilustrasi Narkoba

Polisi masih mencium adanya permintaan narkoba dalam jumlah besar yang sewaktu-waktu masuk ke wilayah DIY. Polda DIY menggelar operasi besar-besaran untuk mengejar bandar dengan sandi berantas sindikat narkoba (Bersinar) 2016. Sebanyak 49 kilogram narkotika jenis ganja dimusnahkan dengan cara dibakar di Halaman Mapolda DIY, Selasa (8/3).

Direktur Reserse Narkoba Polda DIY Kombes Pol. Andi Fairan menjelaskan, ganja yang dimusnahkan disita dari tersangka Tyo, 31, warga Jakarta yang indekos di Mergangsan, Kota Jogja. Ganja itu didatangkan dari Aceh untuk disebar di wilayah DIY bersama tersangka Rizki, 25. Status hukum kedua tersangka memasuki pemberkasan tahap pertama. Jika sudah lengkap, maka Ditresnarkoba Polda DIY akan melimpahkan tersangka dan sisa barang bukti itu Kejaksaan untuk proses di Pengadilan.

Sebenarnya total ada 50 kilogram, namun yang satu kilogram dijadikan sebagai barang bukti sidang di pengadilan. Andi mengklaim, perolehan barang bukti itu merupakan terbesar dalam sepanjang sejarah ungkap kasus narkoba di Polda DIY. “Kami mengasumsikan jika satu gram [ganja] dipakai empat pengguna. Dengan 50 kilogram bisa disita, maka 200.000 warga [pengguna] bisa terselamatkan,” tegas Andi dalam pemusnahan Ganja di Mapolda DIY, Selasa (8/3).

Meski telah mengamankan dalam jumlah besar, namun bukan berarti tugas polisi selesai. Justru dengan barang mencapai 50 kilogram yang masuk ke DIY, berarti permintaan narkoba di wilayah ini sangat besar. Sehingga pihaknya harus bekerja lebih keras lagi dalam membongkar kemungkinan adanya permintaan lagi yang masuk. Ada dugaan baik di DIY maupun Jawa Tengah terdapat bandar narkoba skala besar yang mengendalikan pasar.

Oleh sebab itu, lanjutnya, momentum operasi berantas sindikat narkoba atau disingkat bersinar 2016 yang digelar, akan dimanfaatkan untuk memburu para pemain di edar gelap berbagai jenis narkoba. Operasi ini akan bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP), Pemda DIY, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Kanwil Kemenkum HAM DIY serta elemen masyarakat dengan menetapkan narkoba sebagai musuh bersama yang harus diperangi.

Kapolda DIY Brigjen Pol. Erwin Triwanto menegaskan, Operasi Bersinar 2016 akan dilakukan selama satu bulan. Sasarannya titik rawan peredaran narkoba tak terkecuali sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di DIY. Tetapi waktu pelaksanaan operasi dirahasiakan petugas agar tidak bocor di kemudian hari. Ia menilai DIY terutama Kota Jogja yang berstatus sebagai pelajar memang menjadi sasaran bagi bandar narkoba untuk memasarkan barang.

Terbuka untuk Dosen Luar DIY, lelang Jabatan Belum ada yang Berminat

Previous article

Empat Kampung Wisata Jogja Siap Bikin Nyaman Wisatawan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman