Kota JogjaNews

Dinkes DIY Belum Bentuk Satgas Vaksin Palsu

0
kandidat vaksin tuberkulosis
Ilustrasi vaksin

Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY belum membentuk satuan tugas (Satgas) vaksin palsu. Alasannya, sejauh ini Dinkes masih mengacu imbauan dari Menteri Kesehatan terkait kegiatan vaksinasi.

“Kami mengacu kepada imbauan dari Menteri Kesehatan agar masyarakat tetap melakukan vaksinasi,” ujar Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie usai bertemu dengan Komisi IX DPR RI di Kepatihan Jogja, Selasa (2/8/2016) siang.

Menurut dia, saat ini koordinasi antara Dinkes dengan BPOM DIY telah terjalin dengan maksimal. Hal ini ditunjukkan dari hasil penelusuran di sejumlah sarana kesehatan di DIY dan tidak menemukan adanya indikasi vaksin palsu.

Meski demikian, ia memastikan dinas tetap menyediakan unit pengaduan untuk menampung keluhan dari warga terkait dengan vaksin palsu. Nantinya, aduan tersebut akan ditindaklanjuti dengan melibatkan sejumlah pihak untuk penanganannya.

Untuk audit terhadap fasilitas kesehatan tingkat I, Dinkes akan memberikan izin kepada BPOM melakukan pengecekan.

“Ini dilakukan karena untuk pengawasan dan audit untuk fasilitas kesehatan tingkat I tidak dimiliki oleh BPOM. Oleh karena itu kami ikut membantu,” sambung dia.

Sementara Kepala BPOM DIY I Gusti Ayu Adi Arya Patni menyatakan, penelusuran terhadap vaksin palsu telah dilakukan di beberapa sarana kesehatan milik swasta dan pemerintah di wilayahnya, beberapa waktu lalu.

Selain itu pengawasan terhadap premarket dan postmarket untuk vaksin juga terus ditingkatkan. BPOM DIY juga menggandeng Polda setempat untuk penindakan terhadap pelaku penyebaran vaksin palsu.

Geger Korban Tabrak Lari Hidup lagi di Jogja, Polisi Klaim Penanganan Sesuai Prosedur

Previous article

Mayoritas Netizen Indonesia Akses Berita Pakai Ponsel

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja