Kota JogjaNews

11.911 Sarjana di DIY Belum Dapat Kerja

0

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY mencatat ada 11.911 orang lulusan sarjana menganggur di DIY pada 2016. Angka itu terus ditekan oleh pemerintah dengan menggulirkan berbagai pelatihan kerja.

Sekretaris Disnakertrans DIY Sriyati menjelaskan, berdasarkan data Februari 2016, terdapat penganggur di DIY dilihat dari sisi pendidikan ada 11.911 orang yang merupakan lulusan universitas atau sarjana. Angka itu lebih besar di bandingkan dengan lulusan DIII/DII/DI yang hanya 4.881 orang. Sedangkan pengangguran dari lulusan SLTA tergolong paling banyak yaitu 28.003 orang disusul lulusan SLTP sebanyak 11.330 orang dan 2.876 orang pengangguran dari lulusan Sekolah Dasar (SD).

“Tetapi data ini tidak bisa digunakan sebagai pembanding dengan tahun sebelumnya karena, baru pada Februari [2016] yang masuk,” terang Sriyati di Kantor Disnakertrans, Jalan Ringroad Timur, Maguwoharjo, Depok, Sleman, akhir pekan lalu.

Ia menambahkan, untuk lulusan SLTA yang bekerja justru paling banyak terdata sebanyak 785.189 orang, kemudian lulusan SD 600.478 orang, disusul 366.874 orang lulusan SLTP yang sudah bekerja. Sedangkan sarjana di DIY yang tercatat sudah bekerja sebanyak 197.633 orang dan 87.690 orang lulusan Diploma.

Sedangkan dari sisi usia, pengangguran didominasi umur antara 15 hingga 24 tahun sebanyak 33.501 orang. Kemudian usia antara 25 hingga 34 orang tercatat 19.220 penganggur. “Untuk usia 35 sampai 44 [tahun] tercatat 2.595 orang, antara 45 hingga 54 [tahun] ada 1.702 orang dan di atas 55 tahun terdata 1.983 orang,” imbuhnya.

Mengatasi persoalan pengangguran, kata Sriyati, tidak bisa hanya diselesaikan oleh Disnakertrans, tetapi harus lintas sektor. Meski demikian, setiap tahun Pemda DIY telah berupaya dengan memiliki program penurunan jumlah pengangguran setiap tahun.

“Selalu ada proyeksi harus turun sekian. Kami berkolaborasi dengan instansi lain, seperti Dinas Pendidikan [Disdikpora DIY], untuk memberikan pelatihan yang bisa menjadi bekal memasuki lapangan kerja,” imbuhnya.

Berdasarkan data lima tahun terakhir jumlah pengangguran cenderung naik turun. Pada 2011 tercatat 83.481 orang, 2012 menurun dengan data 76.819 orang, kemudian 2013 kembali menurun menjadi 63.172 orang. Tetapi pada 2014 pengangguran naik di angka 67.418 orang dan pada 2015 kembali meningkat signifikan menjadi 80.246 orang pengangguran di DIY.Sunartono/JIBI/Harian Jogja |

Begini 5 Perbedaan Budaya Naik Kereta Di Jepang Dan Indonesia

Previous article

Pencairan Ganti Rugi Bandara Kulon Progo Dilanjutkan 7 November

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja