By 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali mengingatkan masyarakat waspada cuaca ekstrem yang terjadi sampai akhir Januari 2017 karena akan terjadi hujan deras dan campur angin, tanah longsor masih menjadi ancaman. Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Gunung Kidul Sutaryano di Gunung Kidul, Senin, mengatakan pihaknya sudah mengimbau kepada masyarakat terkait cuaca ekstrem.
Ia mengatakan cuaca seperti ini, di Kabupaten Gunung Kidul berpotensi hujan deras dan angin kencang, banjir serta tanah longsor.
“Yang paling baru tanah longsor di Kecamatan Gedangsari. Tepatnya desa Ngalang, karena tebing setinggi 5 meter panjang 30 meter, longsor dan menimpa rumah warga,” katanya.
Ia mengatakan korban tanah longsor ini, Sadimin (46) yang ada di Dusun Manggung RT 3 RW 4 Desa Ngalang Kecamatan Gedangsari. Peristiwa yang terjadi Minggu (8/1) ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai jutaan rupiah.
“Korban paling parah pada rumah Sadimin, karena bagian dapurnya sudah terkena longsoran, sehingga harus dibongkar sebelum material longsoran disingkirkan,” katanya.
Sutaryono mengatakan pihak BPBD sudah mengirimkan TRC dan logistik untuk membantu korban. “Sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk segera dilakukan penanganan,” katanya.
Camat Gedangsari, Muh. Setiawan secara terpisah mengaku kejadian bencana itu sudah terkondisi, karena cepatnya respon masyarakat dalam penanganan bencana.
“Di Desa Ngalang sudah ditetapkan sebagai desa tangguh bencana oleh BPBD, sehingga ketika terjadi bencana, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan,” jelasnya.
Sutaryono menyampaikan akibat angin kencang,Sabtu (7/1) bencana alam juga menerjang di Desa Ngawis Kecamatan Karangmojo. Rumah milik Ny Suminem (65) di Dusun Ngelo Desa Ngawis tertimpa pohon jati yang tumbang karena angin kencang. Rumah limasan milik korban sebagian rusak. Warga setempat langsung melakukan pertolongan dan menyingkirkan pohon yang menimpa rumah korban tersebut.
Selain itu bencana juga terjadi di Dusun Bobung RT 06 RW 02, Desa Putat, Kecamatan Patuk. Jalan dusun setempat longsor dan terjadi retakan yang dikawatorkan akan terjadi longsor susulan, ketika hujan deras. (Sumber : Antara)
Comments