Kota JogjaNews

Musim Liburan,Konsumsi BBM Naik, Tertinggi Pertamax

0
BBM DIY
Kenaikan BBM (ist)

Area Manager Comm. & Relations Pertamina Jawa Bagian Tengah Suyanto mengungkapkan, sejauh ini belum terlihat kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) karena serapan bahan bakar masih terpantau sama

“Karena masih ada dampak masa liburan. Pekan depan baru terlihat trennya,” kata dia, Minggu (8/1/2017).

Ia mengungkapkan, rata konsumsi harian untuk DIY dan sedikit area Jawa Tengah untuk pertamax sekitar 494 KL, pertalite sekitar 1.294 KL, dan premium sekitar 1.066 KL. Ada kenaikan konsumsi dan penyaluran bahan bakar saat libur Tahun Baru 2017 untuk wilayah DIY dan sebagian kecil wilayah Jawa Tengah.

Adapun realisasi konsumsi pertamax pada libur tahun baru sebesar 544 Kilo Liter (KL) atau menunjukkan kenaikan 10% dibandingkan hari biasa. Konsumsi pertalite tercatat 1.528 KL atau naik 18%, premium sebesar 1.120 KL atau naik 5%. Sementara, konsumsi solar turun tujuh persen menjadi 4.810 KL.

Harga bahan bakar khusus (BBK) kembali mengalami kenaikan per Kamis (5/1/2017). Sementara, harga premium dan biosolar subsidi tetap stabil di angka Rp6.550 per liter dan Rp5.150 per liter. Harga pertalite menjadi Rp7.350 per liter dari harga sebelumnya Rp7.050 per liter. Harga pertamax naik menjadi Rp8.050 per liter dari harga sebelumnya Rp7.750 per liter.

Sementara, harga pertamax turbo kini menjadi Rp9.100 per liter, sedangkan harga sebelumnya Rp8.800 per liter. Harga pertamina dex menjadi Rp8.500 per liter dari Rp8.200 per liter. Dexlite juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp7.200 per liter dari Rp6.900 per liter. Harga solar keekonomian (NPSO) naik menjadi Rp7.000 per liter dari harga sebelumnya Rp6.700 per liter.Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja |

Duh ! Sampah Pedestrian Masih Nyelip di Pot Pohon

Previous article

“Rogue One: A Star Wars Story” Bertahan di Puncak Box Ofiice

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja