Kota JogjaNews

Tol Boleh di Atas Selokan Mataram Asal Tidak merusak

0

STARJOGJA, SLEMAN– Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) DIY tidak mempermasalahkan pembangunan tol di sepanjang Selokan Mataram. Hanya saja, jangan sampai merusak bangunan bersejarah itu.

Kepala BBWSSO DIY Tri Bayu Adji mengatakan, usulan Gubernur DIY Sri Sultan HB X agar proyek pembangunan tol dilakukan di sepanjang selokan mataram tidak ada persoalan. Asalkan, lanjut Tri, proyek tersebut tidak mengganggu saluran irigasi sepanjang selokan tersebut. “Saya kira tidak ada masalah sepanjang rencana jalan tol tidak mengganggu saluran mataram,” jelasnya kepada Harianjogja.com, Minggu (20/8/2017).

Tri meyakini, pembangunan tol di sepanjang selokan mataram tidak akan merusak saluran irigasi bangunan bersejarah tersebut. Justru dengan model pembangunan tol secara elevated atau melayang, akan memperkokoh sepadan selokan. Konsep pembangunan tol tersebut tak ubahnya dengan yang diterapkan pemerintah di sepanjang Kalimalang, Bekasi.

“Kalau jalan tol dibangun dengan sistim elevated atau melayang bagus. Jelas selokan akan diperkuat dan tetap akan mengalirkan debit sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan,” katanya.

Hanya saja, untuk masalah status tanah sepanjang saluran irigasi tersebut merupakan wewenang dari pemerintah pusat. Berbeda dengan tanah-tanah yang berada di kanan dan kiri sepanjang saluran tersebut, Tri menduga tanah-tanah tersebut masih berstatus sultan ground. “Kalau status selokan Mataram kewenangan ada di Pusat. Kalau tanah di sebelah saluran mungkin adalah SG,” tandasnya. Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja |

Hotel Dibatasi, Apartemen Bermunculan

Previous article

Hati-Hati! 4 Hal Sepele Ini Picu Perceraian

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja