Kota JogjaNews

Pengentasan Kemiskinan Jadi Tantangan Gubernur di 5 tahun ke depan

0
sultan pkl
FOTO : Harian Jogja

STARJOGJAM JOGJA – Pelantikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur Sri Paduka Pakualam X digelar sore ini di Istana Negara, Jakarta.

Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY menyampaikan ucapan selamat kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Pakualam X agar senantiasa sehat dan tetap dalam lindungan Allah SWT.

“Alhamdulillah, pelantikan sesuai harapan masyarakat yakni pada Selasa, 10 Oktober 2017. Pelantikan yang tepat waktu ini patut kita syukuri, sehingga pembahasan KUA PPAS APBD 2018 tidak terganggu. Selamat atas proses pelantikan Sultan HB X dan KGPAA Pakualam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY ” kata Eko Suwanto, Senin, 9 Oktober 2017 di Yogyakarta.

Dukungan sepenuhnya diberikan untuk proses pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY dan berharap bisa segera bekerja untuk menjalankan pembangunan membawa rakyat Yogyakarta lebih sejahtera. Secara khusus, politisi muda PDI Perjuangan Eko Suwanto menyatakan ada sejumlah pekerjaan rumah untuk DIY yaitu masih adanya masalah angka kemiskinan 13.02% dan kesenjangan, gini ratio saat ini 0.43 yang memerlukan solusi kebijakan pemerintah daerah dalam waktu cepat dan dengan kebijakan yang tepat.

“Kita dukung Sultan HB X dan KGPAA Pakualam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY dalam menjalankan tugasnya dan bekerja keras menyusun dan melaksanakan kebijakan pembangunan dan penganggaran dengan prioritas atas masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial. Kedepan program kita harapkan pembangunan difokuskan pada penciptaan lapangan kerja, kemudahan akses modal bagi UMKM dan program peningkatan pendapatan masyarakat serta pemerataan hasil pembangunan yang dirasakan seluruh masyarakat DIY,” kata Eko Suwanto.

Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Alam X sebagai dwitunggal dalam memimpin DIY disebutkan perlu melakukan penyelarasan perencanaan pembangunan antar kab/kota dgn DIY dalam mewujudkan harapan rakyat sesuai dengan tujuan Keistimewaan DIY, yakni mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman masyarakat DIY.
Eko Suwanto menyebutkan paska pelantikan ada momentum penting yaitu di tahun 2018 agar segera menyelesaikan pekerjaan rumah yaitu bekerja keras untuk menurunkan angka pengangguran dan kesenjangan (gini ratio).

“Kita harapkan dukungan masyarakat untuk bersatu padu bersama Pemda dan DPRD, bekerja keras mewujudkan proses pembangunan untuk rakyat sesuai tujuan keistimewaan, pembangunan yang memuliakan rakyat Yogyakarta yang ditandai dengan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan sosial. Kita harapkan dengan kerja keras, dalam 2 tahun kedepan Gini Rasio bisa dibawah rata-rata nasional,” kata Eko Suwanto.(bay/den)

Cek ! Besok PLN Lakukan Pemadaman di Sejumlah Wilayah

Previous article

Upacara Pergantian Bregada Pakualaman

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja